Tampilkan postingan dengan label Advetorial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Advetorial. Tampilkan semua postingan

Tabarrukan Terhadap Para Ulama, Ka Kanwil Kemenag Banten Hadiri Resepsi Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo

Februari 07, 2023


JATIM, BeritaKilat.Com - Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Banten, Nanang Fatchurochman hadiri acara resepsi puncak perayaan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) bertajuk "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru" di Gedung Olahraga GOR Sidoarjo-Jatim, Selasa 7 Februari 2023.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Wakil Presiden Indonesia KH. Maruf Amin didampingi ibu negara dan menteri Kabinet Indonesia Maju, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.Erick Tohir selaku Ketua Pelaksana dan juga Menteri BUMN, Rais Aam PBNU KH. Miftachul Achyar dan Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf.

Kakanwil Kemenag Banten saat ditemui wartawan mengatakan bahwa, kedatangannya ke acara puncak resepsi 1 Abad NU merupakan suatu bentuk tabarrukan terhadap para ulama. 

"Alhamdulillah penuh berkah bersama kiayi, alim ulama NU dan lautan manusia warga Nahdliyin penuh semangat tabarukan," kata Kakanwil.

Masih menurut Kakanwil, 1 Abad NU merupakan perjalanan panjang para pendiri Nahdlatul Ulama dalam merebut dan memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Selama perjalanan 1 Abad, NU memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi, terlebih dalam menjaga kesatuan NKRI," ujarnya.

Pada bagian lain dalam sambutannya, Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa 1 Abad merupakan riyadhoh dan tirakat para wali, kiyai dan ulama serta para pecinta Nahdlatul Ulama.

"Berkah NU merupakan bekal yang mulia, bahwa Indonesia adalah tanah yang diridhoi Allah SWT untuk menjadi titik tolak masa depan yang lebih mulia," kata KH. Yahya Cholil Staquf. 

Ditempat yang sama Presiden Jokowi menyebut bahwa, Nahdlatul Ulama dalam perjalanannya selama satu abad, telah memberikan teladan yang baik dalam keislaman dan keindonesiaan.

"Insayaallah NU akan tumbuh semakin kokoh, menjadi teladan dalam ajaran islama yang moderat dan memberikan contoh hidup keislaman yang baik," pungkas Presiden Jokowi. (Adv)


Usung Visi Misi UTAMA Cakades Sukajaya Nomor Urut 4 Optimis Raih Suara Maksimal

Oktober 08, 2022

 


Lebak, BeritaKilat.Com – Ahyar Miharja nomor urut 4 warna bendera hijau semakin mantap maju dalam Perhelatan pesta demokrasi di Desa Sukajaya Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak. 

Optimistis bakal memenangkan Pilkades dan mendapat dukungan dari masyarakat untuk menjadi orang nomor satu di Desanya terpancar dari aura wajah calon kades nomor urut 4 ini saat ditemui awak media usai pengundian nomor dan bendera, Sabtu 08 Oktober 2022.

“Harus optimis, karena segala niat dan tujuan tanpa didasari dengan keyakinan seperti tanpa asa, tapi tentu saja dibarengi dengan ikhtiar yang maksimal serta niat ikhlas membangun desa kearah yang lebih baik, sisanya kita serahkan sama yang maha kuasa Allah.SWT.” ucap Calon Kades nomor urut 4 Ahyar Miharja. 

Dengan potensi yang ada di Desanya ia yakin visi misi yang diusungnya dapat ia wujudkan yakni : 

VISI : “ TERWUJUDNYA DESA SUKAJAYA YANG UTAMA”

(UNGGUL, TANGGUH, AGAMIS, MANDIRI DAN AMAN)


MISI

Misi pembangunan jangka menengah Desa (RPJM Des) Sukajaya Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak 6 tahun ke depan 2022-2028 sebagai Komitmen untuk mencapai Visi,sebagai berikut;

1. Meningkatkan kwalitas kehidupan  beragama , sosial dan ketentraman warga masyarakat.

2. Meningkatkan kwalitas Sumberdaya manusia dengan cara mendorong generasi pelajar untuk  melanjutkan pendidikan baik  agama maupun pendidikan umum  ke jenjang yang lebih tinggi.

3. Meningkatkan pembangunan ekonomi pedesaan dan kesejahteraan masyarakat .

4. Meningkatkan kwalitas dan profesionalisme aparatur desa dalam tata kelola pemerintahan , pembangunan dan pelayanan pada masyarakat.

5. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat baik kesehatan pribadi maupun kesehatan  lingkungan masyarakat.

6. Pemberdayaan lembaga lembaga desa sesuai tufoksinya.

segala aspek pembangunan dengan dukungan dana desa saat ini akan berjalan sesuai rencana apabila dikelola dengan baik.

“jadi yang menjadi visi misi saya bila terpilih nanti, selain infrastruktur jalan tentu saja akan menjadi prioritas karena dengan adanya jalan yang bagus akan sangat mendukung perekonomian masyarakat terutama distribusi dari sektor pertanian dan perkebunan dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya. (Adv)





Ka Kanwil Kemenag Banten Hadiri Rapat Evaluasi KKM Se- Kabupaten Lebak di Hotel Katineung

April 26, 2022


LEBAK, BeritaKilat.Com 
– Dalam rangka meningkatkan kwalitas dan kebersamaan diantara Kelompok Kerja Madrasah (KKM), Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Lebak menggelar kegiatan evaluasi KKM. Bertempat di hotel Katineung, kegiatan ini dihadiri oleh langsung oleh kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Banten Dr. Nanang Facthurohman, M.Pd. Selasa, 26 Maret 2022.

Turut hadir bersama Kakanwil Kemenag Banten, Kabag TU Kanwil Kemenag Banten Idris Jumroni, Kepala Kemenag Lebak Badrussalam, Ketua Pokjawas dan ketua KKM Se- Kab Lebak.

Dalam sambutannya Dr. Nanang Facthurohman,M.Pd, berharap agar semua KKM bersinergi untuk kemajuan madrasah, jangan saling menjatuhkan tapi harus saling mendukung , dan harus mendukung program pimpinan.

“Harus solid dan jangan saling menjatuhkan untuk kemajuan KKM,” ucap Nanang.

Lebih jauh Kakanwil Kemenag Banten berpesan agar Lebak harus solid, jangan terprovokasi oleh hasutan atau mau diadu domba oleh pihak luar, terus mengembangkan potensi serta senantiasa mengasah kemampuan agar berkembang dan berprestasi.

“Kalau tidak solid yang timbul adalah fitnah, saling curiga, bermusahan dan saling membenci. Sebagai orang beriman kita Siapapun pemimpin kita, harus sami’na waato’na, dengan melaksanakan tugas sesuai tupoksi. Kita harus memberikan yang terbaik dilingkungan masing-masing, sebagai warga Kemenag kita jangan mudah diadu domba oleh pihak – pihak luar, kita harus bisa memberdayakan diri, maju dan berkualitas. Kita dilahirkan ke dunia ini memilki naluri dan potensi. Maka jika kita sudah ada potensi, kita asah dan berdayakan agar potensi itu bisa berkembang dan berprestasi. Jika potensi tidak diberdayakan bisa jadi inpotensi,” ungkapnya.

Pada bagian lain, KaKanwil menghimbau agar memanfaatkan digitalisasi yang dimiliki. Dibalik pandemi ini hikmahnya adalah lebih menguasai digitalisasi.

“Wujudkan kebersamaan kita, RA, MI,MTS dan MA melalui Branding Trade Mark masing – masing agar bisa menambah nilai jual di masyarakat, saya lebih bangga dengan madrasah jika berkualitas dan berprestasi walaupun masih banyak kekurangan sarprasnya dan yang lainnya,” tegasnya.

Pada kesempatan ini juga Nanang menekankan bahwa Kemenag bukan butuh orang yang sekedar pintar saja, tapi butuh orang – orang yang loyal dan berdedikasi tinggi, yang tidal saling menghujat.

Terakhir kakanwil mengingatkan, pada hari awal masuk libur idul Fitri 1443H/2022M pasti ada sidak, dan mengapresiasi atas rasa semangat yang dimiliki oleh Kemenag Kabupaten Lebak.

Acara ini juga menghasilkan kesepakatan membentuk Kepanitiaan MUSDA PGMI LEBAK Periode 2022 – 2027 yang akan di selenggarakan bulan Mei 2022 mendatang, kepanitiaan di komandoi oleh Ahmad Furqon (Ketua) , Aang (Sekretaris) dan Asep Maduri (Bendahara).  Acara ditutup oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Banten Idris Jumroni. (Red/Adv)

Kemenag Terbitkan SE Nomor 08 Tahun 2022 Tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah pada Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H/2022 M

April 04, 2022

 


KEMENAG BANTEN, BeritaKilat.Com – Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) yang mengatur tentang pedoman penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H.

SE Nomor 08 Tahun 2022 ini telah ditandatangani Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas pada 29 Maret 2022.

Tujuan diterbitkannya SE Nomor 08 Tahun 2022 tersebut adalah untuk mewujudkan rasa aman, nyaman, dan khusyuk bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan di masa pandemi.

“Umat Islam dianjurkan mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan Ramadan, seperti salat tarawih, iktikaf, tadarus Al Qur’an, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf, tapi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Menag Yaqut didikutip dari laman resmi Kemenag pada Jumat, 1 April 2022.

Secara khusus, Menag mengingatkan jajarannya untuk menjadi teladan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idulfitri.

Karenanya, Menag melarang pejabat dan ASN Kementerian Agama untuk mengadakan dan menghadiri buka puasa bersama atau giat sejenisnya.

“Pejabat dan Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri,” tegas Menag.

Berikut ketentuan dalam Edaran Penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H:

 

1. Umat Islam melaksanakan ibadah Ramadan dan Idul Fitri sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

 

2. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan amalan pada bulan Ramadan, seperti salat tarawih, iktikaf, tadarus Al Qur’an, pengajian, zakat, infak, sedekah, dan wakaf dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

 

3. Dalam penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri, pengurus dan pengelola masjid/musala memperhatikan Surat Edaran Menteri Agama mengenai pelaksanaan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat sesuai dengan status level wilayah masing-masing dan menerapkan protokol kesehatan.

 

4. Pengurus dan pengelola masjid/musala sebagaimana dimaksud pada angka 3 wajib menunjuk petugas yang memastikan sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan kepada seluruh jemaah.

 

5. Pejabat dan Aparatur Sipil Negara dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri.

 

6. Masyarakat yang mengadakan kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri harus memperhatikan protokol kesehatan.

 

7. Vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan di bulan Ramadan dengan mengikuti panduan kesehatan.

 

8. Kegiatan pengumpulan dan penyaluran zakat maal, zakat fitrah, infak, dan sedekah oleh Badan Amil Zakat Nasional, Lembaga Amil Zakat, dan masyarakat dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

 

9. Para mubaligh/penceramah agama diharapkan berperan memperkuat nilai-nilai keimanan, ketakwaan, persatuan, kerukunan, kemaslahatan umat, dan kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui materi dan bahasa dakwah yang bijak dan santun sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan AsSunnah, serta tidak mempertentangkan masalah khilafiyah.

 

10. Masyarakat diimbau untuk mengumandangkan takbir pada malam Idul Fitri Tahun 1443 H/2022 M di masjid/musala atau rumah masing-masing.

 

11. Penggunaan pengeras suara mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

 

12. Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H/2022 M dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan.

 

Demikian disampaikan terkait SE Nomor 08 Tahun 2022 tentang pedoman penyelenggaraan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H. (*/Adv/Humas)

Kelola Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak Terus Lakukan Penyusunan Neraca Sumber Daya Alam (NSDA)

Maret 02, 2022

LEBAK, BeritaKilat.Com – Dalam rangka melestarikan fungsi lingkungan hidup, pemerintah dan pemerintah daerah wajib mengembangkan dan menerapkan instrumen ekonomi lingkungan hidup, salah satunya dengan melakukan penyusunan NSDA, hal ini dilakukan menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Lebak H. Nana Sujana untuk perlindungan dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup di Kabupaten Lebak.

Nana menjelaskan, instrumen diatas meliputi perencanaan pembangunan dan kegiatan ekonomi, pendanaan lingkungan hidup dan insentif dan/atau disinsentif. Instrumen perencanaan pembangunan dan kegiatan ekonomi salah satunya adalah neraca sumber daya alam dan lingkungan hidup. 

“Kabupaten Lebak merupakan Kabupaten terluas di Provinsi Banten, dengan luas mencapai 331.150,53 Ha atau ± 34% dari luas wilayah Provinsi Banten. Besarnya luasan tersebut menyimpan beragam potensi sumber daya alam dan permasalahan daerah,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Nana, tingginya pemanfaatan sumber daya seperti pertanian dan kehutanan membuat Kabupaten Lebak dihadapkan pada dilema pengendalian pemanfaatan ruang yang kian kompleks. Dilema antara kebutuhan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan kebutuhan untuk mempertahankan kelestarian lingkungan hidup.

“Dalam implementasinya, optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam harus mempertimbangkan aspek ekonomi, kelestarian lingkungan, kesesuaian lahan, nilai potensi dan konsistensi demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan, “ujarnya.

Senada dikatakan Kepala Bidang Tata Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak Dasep Novian menyampaikan, mengenai penyusunan NSDA memang harus dilakukan di Kabupaten Lebak khususnya di DLH Kabupaten Lebak.

“Seperti adanya informasi yang berkesinambungan dan lengkap mengenai potensi, lokasi, sebaran dan waktu. Pendayagunaan lingkungan diperlukan suatu informasi yaitu berupa neraca yang memuat keseluruhan komponen tersebut yang dikenal dengan neraca sumber daya alam berbentuk spasial dan tabular,” katanya.

Melalui neraca sumber daya alam ini pula, lanjut Dasep, para pengambil kebijakan dapat mengetahui perubahan jumlah fungsi dan status sumber daya alam.

Menganalisis keterkaitan antara pengaruh degradasi lingkungan dan deplesi sumber daya alam, serta menganalisis keterkaitan dengan pendapatan daerah. Dan yang lebih penting lagi, adalah pendapatan masyarakat dan kualitas kehidupan masyarakat sekitar dari sumber daya alam tersebut.

“Sedangkan dalam konteks perencanaan pembangunan daerah, penyusunan neraca sumber daya alam ini ialah sebagai pedoman dan instrumen,”ujar Dasep Novian. (Adv)

 

Kemenag Banten Sebut Menag Yaqut Tidak Pernah Membandingkan Suara Adzan dengan Suara Anjing

Februari 25, 2022

 


SERANG, BeritaKilat.Com - Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, Nanang Fatchurrochman menilai, pernyataan Menag Yaqut saat ditanya wartawan tentang SE Nomor 05 Tahun 2022 adalah dalam konteks Tamtsil (perumpamaan/ contoh), bukan Tasybih (persamaan).


Sebab, setelah dirinya melihat dan menganalisis pernyataan Menag Yaqut, Nanang menegaskan bahwa Menag Yaqut tidak sama sekali membandingkan suara adzan dengan suara anjing.


"Setelah melihat videonya secara utuh, Menag dalam hal itu hanya memberikan contoh yang paling sederhana, bukan dalam konteks membandingkan satu dengan yang lainnya, makanya beliau menyebut kata 'misal' beberapa kali,” kata Nanang melalui keterangan tertulisnya, Jumat 25 Februari 2022.


Dengan demikian, Nanang meminta kepada seluruh elemen masyarakat di Provinsi Banten agar tidak terprovokasi dengan adanya disinformasi terkait pernyataan Menag Yaqut tersebut.


"Menag Yaqut tidak pernah mengeluarkan statement yang membandingkan antara aturan pengeras suara dengan gonggongan anjing," ujarnya.


Nanang juga mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya pengaturan pengeras suara di masjid dan musala.


Menurut Nanang, jika dibandingkan dengan beberapa negara, pengaturan pengeras suara di masjid dan musala di Indonesia tidak begitu memberatkan, bahkan tidak ada hukuman bagi yang melanggarnya.


"Contoh di Malaysia, penggunaan pengeras suara hanya untuk adzan saja, di Arab Saudi juga penggunaan pengeras suara hanya untuk shalat Jumat, shalat Ied dan shalat minta hujan, di negara kita, pengaturan pengeras suara diatur Kemenag tapi tidak ada sanksi bagi pelanggar," katanya.


Seperti diketahui, Kementerian Agama telah menerbitkan Surat Edaran atau SE Nomor 05 Tahun 2022 tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.


SE Nomor 05 Tahun 2022 ini diterbitkan sebagai pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala dengan tujuan untuk mewujudkan ketenteraman, ketertiban, dan kenyamanan bersama. (Adv)

Promosikan Produk Petani Lokal, Distanbun Kabupaten Lebak Gelar Pasar Tani di Plaza Lebak

Februari 22, 2022

 


Lebak, BeritaKilat.Com – Dinas Pertanian Kabupaten Lebak menggelar Pasar Tani di Plaza Lebak, Kecamatan Cibadak yang tidak jauh dari Gerbang Pintu Tol Rangkasbitung.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar mengatakan, pasar tani digelar dalam rangka mempromosikan dan memasarkan hasil tani lokal di Kabupaten Lebak.

Produk yang dipasarkan bukan hanya hasil tani, tetapi ada produk perikanan, peternakan dan ekonomi kreatif.

Rahmat Yuniar mengatakan, tujuan dari pasar tani untuk memperkenalkan produk lokal Lebak menuju level Internasional.

"Di sini ada prodak-prodak lokal yang kualitasnya dan mutunya tidak kalah, dengan daerah lain," kata Rahmat saat ditemui di Plaza Lebak, Jumat (7/1/2022).

Ia menjelaskan, Kabupaten Lebak mempunyai potensi untuk menjadi daerah dengan penghasil produk-produk tani berkualitas.

"Kabupaten Lebak ini punya potensi, jadi kita bisa lihat, dan tujuan kita mengadakan pasar tani ini bagaimana cara memasarkan, prodak-prodak hasil pertanian," kata Rahmat.

Kegiatan pasar tani juga berkolaborasi dengan dengan dinas dan intansi di Kabupaten Lebak. Diantaranya Dinas Peternakan, Dinas Perikanan, Dinas Koperasi dan UMKM, Bumdes dan Lebak Ekonomi Kreatif (Lekraaf).

Hasil Tani khas Lebak diantaranya Durian Baduy, rambutan, telur, tebu, pisang tanduk, singkong, labu madu dan lainya.

Selain itu, ada pula produk ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yakni Batik Lebak, Gelas Bambu, Ikat Kepala Baduy, Abon Tongkol, Opak Singkong dan lainnya. Pasar tani di selenggarakan setiap hari Jumat.

Distan Lebak juga berencana, ke depan Pasar Tani akan diselenggarakan pada hari Sabtu dan Minggu.

"Saya mengajak kepada masyarakat Lebak khususnya dan Banten umumnya serta seluruh Indonesia."

"Ayo kita berkunjung ke Pasar Tani Kabupaten Lebak," ujar Rahmat

Lebih jauh Rahmat Yuniar menjelaskan selain mempromosikan produk hasil pertanian lokal, pasar tani juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi bagi apara petani.

Dengan adanya pasar tani ini juga Dinas Pertanian Kabupaten Lebak berupaya memfasilitasi para petani dan pelaku UMKM serta ekonomi kreatif di Kabupaten Lebak untuk memasarkan produknya di Pasar Tani Lebak yang berada di Plaza Lebak dengan fasilitas tempat gratis setiap Jumat dan Sabtu.

Rahmat Yuniar menyampaikan harapan yang sangat besar dengan adanya Pasar Tani di Plaza Lebak ini untuk memajukan para petani dan UMKM di Lebak terbantu dalam memasarkan produk-produknya.

“Pasar Tani di Plaza Lebak dirintis Distan dan berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait seperti Dispora, Dinas Peternakan, Lebak Ekonomi Kreatif, Disperindag dan lainnya. Kami memfasilitasi tempat maupun tenda-tenda gratis para petani, Kelompok Tani, Pelaku UMKM,” katanya.

Plaza Lebak adalah tempat strategis, Lanjut Kadistan, sayang jika dibiarkan apalagi saat ini akses Jalan Tol Serang Panimbang sudah ada sehingga ke depan bukan tidak mungkin ramai. Ini semua kecamatan di Kabupaten Lebak akan berperan serta. Namun untuk di Lebak Selatan karena jauh ke Rangkasbitung pihaknya akan direncanakan ada Pasar Tani ini di wilayah Bayah.

“Semoga ke depannya, Pasar Tani ini semakin berkembang, ramai dan maju lagi sehingga para pelaku usaha tani terbantu. Pasar Tani ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB hingga sore setiap Jumat dan Sabtu dan pagi-pagi juga ada kegiatan senam dari Dispora yang ikut serta.

“Kami berharap Produk Pasar Tani dipasarkan di Plaza Lebak ini dapat memutuskan tata niaga harga pertanian yang bisa menguntungkan petani karena saat ini harga produk pertanian sangat sedikit mendapat keuntungan untuk petani dibandingkan pedagang,” ujarnya.

Produk pertanian yang dipasarkan di Plaza Lebak ini menguntungkan, dan ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani juga memutus mata rantai tata niaga pemasaran pendistribusian pasar. Selain itu, dapat dijadikan destinasi wisata, dimana di Plaza Rangkasbitung dengan lahan luas dan bisa menampung konsumen dari berbagai daerah di Banten.

Produksi pertanian itu antara lain jenis beras, buah- buahan, seperti manggis, rambutan, durian, jambu kristal ,dukuh hingga pepaya California. Selain itu juga sayur – sayuran di antaranya kacang panjang, terung, paria, ketimun, bayam dan kangkung bahkan ada juga produk-produk lainnya yang mendukung ekonomi kreatif dan UMKM. (Red)

 

 

 

 

 

 

Kepala Dinas PUPR Yultasmi membenarkan pengerjaan jalan Desa Tantan masih berlangsung

November 30, 2021

 


Muaro Jambi, BeritaKilat.Com - Peningkatan Jln Ds. Rantau Majo - Simp. IV Ds. Tantan (Lanjutan). Akses jalan desa Tantan yang dulunya sangat tidak dapat dilalui oleh kendaraan  namun kini jalan desa Tantan saat  sedang dikerjakan Total Panjang Ruas Jalan ini sekitar 5,5 KM terkendala  Musim hujan ini untuk percepatannya sehingga memakan waktu .


Yultasmi mengatakan saat di hubungi Sisa yang belum tertangani 2021 sekitar 1 KM lagi, (Kondisi Rusak Berat).

Target Penanganan Thn 2021: 1,7 KM (Perkerasan), dengan Nilai Kontrak 1,7 Milyar. Saat ini dalam tahap penyelesaian pekerjaan, Progres fisik s/d hari Jum'at minggu kemarin masih 94%, Realisasi keuangan belum 100%, Unit alat berat dan personil teknis PU dan pelaksanaan pekerjaan dilapangan sampai saat ini masih berlanjut.


Kabid bina marga mengatakan juga proses  jalan Desa Tantan masih  pengerasan  walaupun dimusim hujan ini. Pada hari Sabtu ,27vNopember 2021. Telah dicek kembali jalan desa Tantan niat kontraktor dapat mempercepat penyelesaian jalan tersebut ( */adv).

Kadis Budpar Lebak : Seluruh Tempat Wisata di Kabupaten Lebak Ditutup

Mei 20, 2021

 


Lebak, BeritaKilat.Com – Diterbitkannya Surat Edaran (SE) tentang penutupan destinasi wisata di Provinsi Banten yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata provinsi Banten  dan ditandatangani Gubernur Banten, agar semua tempat wisata di Banten di tutup total mulai tanggal 15 Sampai 30 Mei 2021. Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Lebak bersama tim gabungan melakukan penutupan tempat wisata.

“Hari ini kita melaksanakan pengosongan tempat wisata terutama pantai, mulai hari ini sampai dengan tanggal 30 Mei 2021 sesuai dengan surat edaran Pak Gubernur,” ungkap Waka Polres Lebak Kompol Bambang Supeno S.I.K, kepada wartawan disela-sela kegiatan,” Minggu (16/5).

“Dalam giat ini sudah disiapkan anggota untuk berkeliling menghimbau agar wisatawan segera keluar dari pantai. Adapun jumlah personil yang ikut di kegiatan ini sekitar 200 personil gabungan terdiri dari TNI, Polri dan POL PP Dispar Lebak, Balawista dan Pemdes. Semua dibagi wilayah di tiap-tiap pantai pantai yang ada di wilayah Lebak Selatan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin membenarkan bahwa penutupan tempat wisata merupakan instruksi dari Gubernur Banten agar semua tempat wisata di Banten ditutup dimulai pada tanggal 15 Mei sampai tanggal 30 Mei 2021.

“Berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan oleh pihak provinsi kemarin, sebagian pengunjung Pantai Carita dan lainnya, ternyata banyak ditemukan wisatawan yang berasal dari luar Provinsi Banten,”ujarnya.

Untuk itu, tambah Imam, akhirnya provinsi mengeluarkan Surat Edaran yang ditanda tangani Gubernur Banten.

“Baru malam tadi baru kita terima suratnya, dan itu per tanggal 15 sampai dengan tanggal 30 Mei 2021. Kita sekarang berkoordinasi dengan jajaran pos pengamanan, posko siaga, terus gugus tugas, TNI, Polri, dan para penggiat pariwisata juga, masyarakat per hari ini kita tutup semua destinasi wisata, walaupun memang surat dari Bupati Lebak belum sempat keluar” kata imam.

Lanjutnya, “Kita juga menunggu instruksi dari Ibu Bupati. Ini lagi dikoordinasikan dengan di Pemda Lebak terkait surat ini, karena malam baru keterima dan sekarang baru kita kirim ke Ibu Sekda terkait dengan instruksi Gubernur”.

Masih kata Imam, “Mudah – mudahan nanti juga pasti ada pertimbangan yang akan dikeluarkan oleh Pemda apakah mengikuti sampai dengan 30 atau  tidak, kita tunggu instruksi dari kabupatennya. Tapi untuk sementara kita tetap mengikuti provinsi untuk menutup semua tempat wisata,” pungkas Imam.

 

(Novi/Advetorial)

Translate