Rumah Rusak Parah, Janda Tiga Anak di Pandeglang Minta Bantuan Pemerintah untuk Tempat Tinggal dan Pendidikan Anak
PANDEGLANG, BeritaKilat.com – Kondisi rumah yang tidak layak huni dan kurangnya akses ke bantuan sosial dari pemerintah menjadi masalah mendesak bagi Karyah (46), seorang janda yang tinggal di Kampung Cimoyan, Desa Ciherang, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang. Wanita yang memiliki tiga anak yang masih bersekolah ini mengaku belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pihak berwenang sepanjang bertahun-tahun.
Ketika ditemui di kediamannya pada hari Senin (10/12), Karyah menunjukkan kondisi rumah yang rusak parah. Atap sebagian sudah roboh dan sering bocor saat hujan, dinding dari bambu dan genteng tua mulai lapuk, dan lantai hanya berupa tanah yang sering licin. Kondisi ini semakin mempersulit kehidupannya bersama anak-anak yang berusia 8, 12, dan 15 tahun.
"Saat ini rumah kami rusak parah, ditambah tiga anak yang masih sekolah. Kadang ketika hujan deras, kita harus mencari tempat teduh di sudut yang tidak bocor. Anak-anak juga sulit belajar karena ruangan tidak nyaman dan gelap," ungkap Karyah dengan nada sedih. Ia menambahkan, "Saya berharap pemerintah kabupaten Pandeglang atau provinsi Banten bisa membantu memperbaiki rumah kami hingga selayaknya tempat tinggal, serta membantu biaya pendidikan anak-anak."
Selain permintaan perbaikan atau bedah rumah, Karyah juga mengharapkan mendapatkan bantuan sosial (bansos) secara teratur. Menurutnya, bantuan tersebut sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga, mulai dari pangan, sandang, hingga biaya sekolah seperti buku, alat tulis, dan uang sekolah.
"Mudah-mudahan kedepannya saya bisa mendapatkan bansos dari pemerintah guna membantu kebutuhan dasar keluarga. Saya sendiri hanya bekerja sebagai pekerja harian tidak tetap, pendapatannya tidak stabil dan sulit mencukupi kebutuhan semuanya. Anak-anak saya rajin belajar, saya tidak ingin mereka berhenti sekolah karena tidak mampu," pinta Karyah.
Sampai saat ini,Pihak Desa Ciherang dan pihak Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan Karyah. Masyarakat sekitar harap pemerintah segera menindaklanjuti kasus ini agar Karyah dan anak-anaknya bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak dan akses bantuan yang mereka butuhkan. (Man)

Posting Komentar