Plt Ketua PPWI Banten Abdul Kabir Albantani: Gelombang Demo Akhir Agustus Harus Jadi Alarm Serius
SERANG, Beritakilat.com - Gelombang demonstrasi dan kerusuhan yang melanda sejumlah daerah di Indonesia pada akhir Agustus 2025 menuai keprihatinan dari berbagai pihak. Plt Ketua PPWI Provinsi Banten, Abdul Kabir Albantani, menilai peristiwa ini merupakan akumulasi ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan pemerintah, khususnya terkait penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan transparansi anggaran.
Menurutnya, pemicu awal berupa kontroversi tunjangan DPR hanyalah percikan kecil yang menyulut tumpukan keresahan sosial-ekonomi. “Masyarakat sudah lama merasa terbebani oleh kondisi ekonomi, ketidakadilan hukum, serta maraknya praktik korupsi. Ketika ditambah isu tunjangan DPR dan insiden tragis yang merenggut nyawa seorang pengemudi ojek online, amarah rakyat pun tak terbendung,” tegas Abdul Kabir dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025).
Ia juga menyoroti dugaan penggunaan kekerasan berlebihan oleh aparat dalam merespons demonstrasi. Menurutnya, hal tersebut hanya memperdalam luka sosial. “Negara harus berani melakukan investigasi independen dan transparan terhadap seluruh insiden, termasuk dugaan pelanggaran HAM. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” ujarnya.
Abdul Kabir mengajak masyarakat tetap arif dan bijaksana dalam menyampaikan aspirasi agar tidak terjebak pada tindakan anarkis yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Namun ia menegaskan, pemerintah dan parlemen harus segera mengevaluasi kebijakan yang memicu keresahan publik, serta membuka ruang dialog dengan rakyat.
“Gelombang demo ini adalah alarm keras bagi bangsa. Jika tidak segera ditangani dengan adil, transparan, dan berpihak pada rakyat, maka kepercayaan publik akan semakin runtuh,” tandasnya.
(Redaksi/beritakilat.com)
Posting Komentar