Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg di Kota Agung, Pemkab Tanggamus Turunkan 560 Tabung saat Operasi Pasar
Tanggamus,BeritaKilat.com – Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) bekerjasama dengan PT Pertamina menggelar Operasi Pasar LPG 3 Kg di Kecamatan Kota Agung, Jumat 4 Juli 2025.
Operasi pasar tersebut dipusatkan di dua lokasi, yakni Terminal Kota Agung dan Taman Ir. Soekarno, sebagai respon atas keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas melon 3 kg di wilayah tersebut.
Hadir mendampingi kegiatan tersebut Tim TPID Kabupaten Tanggamus yang terdiri dari Asisten II Hendra Wijaya Mega, Kadis Koperindag Retno Noviana, Kadis Perhubungan Sabar Sitanggang, Plt. Kabag Perekonomian dan SDA Evi Silvia, Pejabat Fungsional Faisal Burneli dan staf.
Jajaran pemerintah dipimpin Plt. Camat Kota Agung Khupronsyah bersama jajaran serta jajaran pemerintah kelurahan juga ikut terlibat aktif, antara lain Lurah Kuripan, Baros, dan Pasar Madang.
Kegiatan ini turut diamankan oleh personel dari Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan Tanggamus.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Tanggamus, Hendra Wijaya Mega mengatakan Operasi Pasar LPG laksanakan karena adanya keluhan masyarakat Kota Agung atas mulai langkanya LPG 3 kg
“Dalam pelaksanaannya, PT Pertamina menyiagakan dua unit kendaraan pengangkut gas LPG dengan kapasitas masing-masing 560 tabung,” kata Hendra Wijaya Mega.
Hendra Wijaya menambahkan bahwa Operasi Pasar ini tidak hanya akan digelar di Kecamatan Kota Agung saja, namun juga menyasar kecamatan lain yang mulai mengalami kelangkaan.
“Operasi pasar ini akan terus kami laksanakan bekerja sama dengan PT Pertamina, terutama di wilayah yang mulai mengalami kelangkaan LPG 3 kg, sebagai bentuk upaya membantu masyarakat agar tetap mendapatkan LPG dengan harga sesuai HET,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Tanggamus, Retno Noviana, yang didampingi Plt Kabag Perekonomian dan SDA Evi Silvia mengungkap, masyarakat yang ingin membeli diwajibkan membawa fotokopi KTP dan hanya diperkenankan membeli satu tabung per orang dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp20.000.
“Pertamina menyiapkan dua kendaraan gas, masing-masing membawa 560 tabung LPG 3 kg. Harapannya agar masyarakat bisa mendapatkan gas dengan harga HET dan tidak terjadi antrean berlebih,” tegasya. (zaini)
Posting Komentar