-->
Telusuri
24 C
id
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
BeritaKilat.Com
  • Home
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • Info dan Tips
  • Kesehatan
  • Kuliner
BeritaKilat.Com
Telusuri
Beranda Info Orang Hilang Berkat Upaya Orang Tua Gadis Hilang Akhirnya Ditemukan Di Wilayah Jakbar
Info Orang Hilang

Berkat Upaya Orang Tua Gadis Hilang Akhirnya Ditemukan Di Wilayah Jakbar

Berita Kilat
Berita Kilat
08 Feb, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 


JAKARTA, BeritaKilat.com - Gadis warga asal Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, yang dikabarkan hilang tanpa kabar selama 8 bulan, kini pihak keluarga sudah menemukan Amaliah Wati di PT. Massindo Internasional tepat dibelakang gedung supermarket Superindo yang berlokasi di Jalan Meruya Ilir Raya Taman Kebon Jeruk, Blk. AIII No.1, RT.4/RW.7, Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Sabtu (7/2/2024). 

Menurut keterangan Hasanudin orang tua Amaliah Wati saat ditemui tim investigasi awak media ini menuturkan. 

Setelah berbulan-bulan lamanya berupaya mencari dimana keberadaan anaknya yang bernama Amaliah Wati, pada akhirnya Amaliah Wati pun telah ditemukan oleh pihak keluarga di salah satu tempat sekitaran Maruya Jakarta Barat, tepatnya di perusahaan PT. Massindo Internasional di dekat gedung supermarket 'Pusat perbelanjaan'. 

Hasanuddin pun mengakui setelah viralnya terkait hilangnya Amaliah Wati di pemberitan di sosial media seketika juga bermunculan informasi berdatangan kepada pihak keluarga dari berbagai sumber. 

"Setelah viralnya di pemberitaan di media sosial Alhamdulilah puji syukhur kepada allah swt, yang mana Alhamdlilah Amaliah Wati ini sudah di temukan di tempat kerjaannya. Semua ini berkat kerja sama yang baik keluarga, dan juga ini pun atas bantuan dukungan dan doa masyarakat luas, dan tidak lupa saya pun sangat berterimakasih banyak kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah membantu memberikan informasi keberadaan Amaliah wati selama ini," tutur Hasanuddin. 

Hasanudin pun menyampaikan, bahwasannya Amaliah Wati meminta maaf kepada seluruh keluarga dan ia pun merasa menyesal atas kesalahannya yang sudah membuat khwatir keluarga selama ini. Sementara ternyata Amalia Wati ini ia sedang bekerja di salah satu perushaan dan selalu berpindah-pindah dari perusahaan satu ke perusahaan yang lainnya. 

Amaliah Wati sekarang bekerja sebagai karyawan di PT Massindo Internasional, Massindo adalah produsen kasur terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 1983. 

"Kami menemukan Amaliah Wati di salah satu perushaan yakni di PT. Massindo Internasional tempat bekerja Amaliah yang baru ini, Massindo ini adalah produsen kasur terkemuka di Indonesia yang didirikan pada tahun 1983. Lamanya kami menunggu pada akhirnya Amal keluar, saat keluar dari gedung tempat Amal bekerja pada waktu tepat jam pulang kerja sekitar pukul 22.00 WIB pada malam Sabtu, 7 Februari 2025. Amaliah ketika nampak terlihat keluar dari gedung dan berdiri di depan pintu gedung tersebut, seketika pula kami pun lagsung memanggil Amaliah, dan Amaliah pun langsung menemui kami," ungkap Hasanuddin. 

Sementara Hasanudin dirinya pun mengatakan, bahwasannya ia ke Jakarta sewaktu hendak menemuai Amal, dirinya di temani anak-anaknya.

"Saya tak sendirian sewaktu berangkat mencari alamat lokasi anak saya Amaliah, saya ditemani anak-anak saya," ucapnya Hasanuddin kepada awak media. 

Sementara Muchtar kakak kandung Amal ketika ditemui awak media menambahkan. Dirinya bersama keluarga sebelum melakukan pemantauan dan ingin memastikan terlebih dahulu lokasi dimana adiknya bekerja. 

Setelah itu Muchtar pun langsung menemui pihak security perusahaan dan memberitahu bahawa dirinya sedang mencari keberadaan adiknya yang menurut informasi yang ia dapat bahwa adiknya bekerja di lokasi tersebut, setelah itu pihak security berinisial AG dan AZ membenarkan bahwa Amaliah Wati benar karyawan PT. Massindo internasional. 

"Kata AG security perusahaan Massindo Internasional ia mengatakan, katanya Amaliah memang benar dia memang Karyawan di perusahaan ini, dan AG pun berkata pula, Amaliah ini sudah pulang tidak ada di tempat kerja, jika keluarga ingin bertemu pihak HRD silahkan kembali lagi di hari Senin, karena besok Sabtu dan Minggu libur," kata Muchtar.

"Dan AG pun mengatakan lagi kepada saya, menurutnya mendingan segera pulang dikarenakan percuma menunggu disini sampai jam 5.00 WIB pun gak bakal ketemu dan di dalam hanya ada Customer service saja, sudah tidak ada siapa-siapa" menurut Muctar seperti diduga ada yang di tutup-tutupi.

Sementara menurut AZ security yang satunya lagi, mengatakan bahwa Amaliah Wati itu masih di dalam belum pulang dan biasa pulang kerjanya sekitar pukul 22.00 WIB, AZ juga mengatakan kepada Muchtar, apabila Amal sudah keluar pulang kerja nanti langsung beritahu.

"Pada akhirnya saya dan keluarga tetap menunggu sampai pukul 22.00 WIB setelah tepat waktu menunjukan pukul 22.00 WIB tidak lama kemudian Amaliah Wati keluar dari dalam gedung tersebut," ungkap Muchtar merasa di bohongi oleh security inisial AG.

Muchtar pun sekaligus ingin mengklarifikasi stetmen terkait adiknya yang bernama Amaliah Wati sejak 3 November 2024 ternyata sudah tidak bekerja lagi di toko online perusahaan PT. Kiip Kiip Indonesia. 

Dan dirinya mengakui telah dihubungi oleh Patricia Manager Sales PT. KIIP KIIP Indonesia. Menager itupun ingin menjelaskan secara baik dan sopan terkait viralnya pemberitaan perihal Amalia yang katanya bekerja di toko online milik perusahaan PT. KIIP KIIP Indonesia. 

Menager pun menjelaskan dan ingin meluruskan bawah memang benar yang bernama Amaliah Wati tersebut memang benar pernah bekerja di perusahaan PT. KIIP KIIP Indonesia, akan tetapi sekarang Amaliah Wati sudah tidak bekerja lagi di perusahaan PT. KIIP KIIP Indonesia. Dijelaskan pula bahwa semenjak November 2024 Amaliah Wati sudah tidak lagi bekerja lagi di PT. KIIP KIIP Indonesia. 

"Setelah saya kirimkan link pemberitaan hilangnya Amaliah Wati diduga semenjak bekerja di perusahaan PT. KIIP KIIP Indonesia, keesokannya akhirnya pihak Menager perusahaan tersebut menghungi saya. Menager yang menghubungi saya bernama Patricia. Menager tersebut dengan baik dan sopan menjelaskan kepada saya, bahwa Amaliah Wati katanya semenjak November 2024 sudah tidak bekerja lagi di perusahaan PT. KIIP KIIP Indonesia,' ungkap Muchtar. 

Muchtar pun mengatakan pula bahwa Menager PT. KIIP KIIP Indonesia pun tidak hanya sebatas menjelaskan saja perihal Amaliah, akan tetapi ia beserta sejumlah karyawan pun berusaha membantu pihak keluarga mencari lokasi keberadaan Amaliah Wati saat ini bekerja. 

Tidak menunggu lama pihak Menager dan sejumlah karyawan PT. KIIP KIIP pun memberitahu dimana saat ini Amaliah Wati bekerja.

"Saya memohon maaf dan ingin sekaligus mengklarifikasi atas statment di pemberitaan yang dikirimkan ke pihak PT. KIIP KIIP Indonesia. Kerena pihak keluarga minimnya informasi jadi yang kami tahu bahwa adik saya Amaliah taunya kerja di PT. KIIP KIIP Indonesia. Saya mewakili keluarga bahwa kami ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak perushaan PT. KIIP KIIP Indonesia, karena kami sudah melibatkan nama PT. perusahaan tersebut," tuturnya. 

Muchtar pun berterimakasih banyak kepada pihak perusahaan PT. KIIP KIIP Indonesia, insitusi Polri Polsek Muncang Polda Banten, ketua RT 04 / RW 03 Aries Utama 3 Maruya Jakarta Barat. institusi Polri Polsek Kembangan Jakarta Barat, Polda Metro Jaya Jakarta Utara, semua elemen masyarakat, Security PT. Massindo Internasional dan Satpam Superindo Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat.

"saya sangat berterimakasih banyak yang sudah membantu mensupport dan mendoakan menemukan keberadan adik saya, saya atas nama keluarga mengucapkan berterimakasih semoga kebaikan semuanya di balas oleh Allah swt," ucap terimakasih Muchtar. (Red) 

Via Info Orang Hilang
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar









Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

Bangunan Madrasah Nurul Yaqin di Jalupang Girang Roboh, Kegiatan Belajar Terhenti

Berita Kilat- Oktober 18, 2025 0
Bangunan Madrasah Nurul Yaqin di Jalupang Girang Roboh, Kegiatan Belajar Terhenti
Lebak , BeritaKilat.com — Kabar duka datang dari Madrasah Nurul Yaqin , yang berlokasi di Kampung Jalupang Girang , Kecamatan Banjarsari , Kabupaten Lebak ,…

Advertiser

Advertiser


Iklan KPU

Iklan KPU
Lounching Jingle

Berita Terpopuler

Sengketa Lahan Rawa Pasar Raut dan Rawa Enang, Pemdes Kamuning Tegaskan Tanah Milik Warga

Sengketa Lahan Rawa Pasar Raut dan Rawa Enang, Pemdes Kamuning Tegaskan Tanah Milik Warga

Oktober 10, 2025
KUMALA PW Serang Tegas Tolak Kebijakan Sepihak Wakil Gubernur Banten Terkait Kepala SMAN 1 Cimarga

KUMALA PW Serang Tegas Tolak Kebijakan Sepihak Wakil Gubernur Banten Terkait Kepala SMAN 1 Cimarga

Oktober 15, 2025
BUMDes Karya Cimanuk Mandiri Sukses Kembangkan Budidaya Cabai dan Ikan Mas Sawah

BUMDes Karya Cimanuk Mandiri Sukses Kembangkan Budidaya Cabai dan Ikan Mas Sawah

Oktober 14, 2025
Diduga Tampar Murid, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga Tuai Kecaman

Diduga Tampar Murid, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga Tuai Kecaman

Oktober 10, 2025
Pengusaha Limbah Sebut Kabid LH "Bodoh", Ini Penjelasan Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Terkait Izin Pembuangan Sampah Serang Ke Lebak

Pengusaha Limbah Sebut Kabid LH "Bodoh", Ini Penjelasan Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Terkait Izin Pembuangan Sampah Serang Ke Lebak

Oktober 14, 2025
Pemkab Serang Gelar Konsultasi Publik ke-2 Revisi RTRW, Dorong Penataan Ruang yang Lebih Terarah

Pemkab Serang Gelar Konsultasi Publik ke-2 Revisi RTRW, Dorong Penataan Ruang yang Lebih Terarah

Oktober 09, 2025
Dinas Pertanian Lebak Gelar Bimtek Optimalisasi Lahan Non Rawa, 139 Kelompok Tani Ikut Hadir

Dinas Pertanian Lebak Gelar Bimtek Optimalisasi Lahan Non Rawa, 139 Kelompok Tani Ikut Hadir

Oktober 15, 2025
BEM Nusantara Banten Desak Pengawalan Ketat Penetapan WPR dan IPR Pro Rakyat

BEM Nusantara Banten Desak Pengawalan Ketat Penetapan WPR dan IPR Pro Rakyat

Oktober 13, 2025
Desa Sukasari Gelar HUT ke-43, Wujud Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Desa Sukasari Gelar HUT ke-43, Wujud Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Oktober 15, 2025
Pembangunan Drainase di Desa Kubang Jaya Diduga Asal Jadi, Gunakan Bahan Retak

Pembangunan Drainase di Desa Kubang Jaya Diduga Asal Jadi, Gunakan Bahan Retak

Oktober 17, 2025

Berita Terpopuler

Sengketa Lahan Rawa Pasar Raut dan Rawa Enang, Pemdes Kamuning Tegaskan Tanah Milik Warga

Sengketa Lahan Rawa Pasar Raut dan Rawa Enang, Pemdes Kamuning Tegaskan Tanah Milik Warga

Oktober 10, 2025
KUMALA PW Serang Tegas Tolak Kebijakan Sepihak Wakil Gubernur Banten Terkait Kepala SMAN 1 Cimarga

KUMALA PW Serang Tegas Tolak Kebijakan Sepihak Wakil Gubernur Banten Terkait Kepala SMAN 1 Cimarga

Oktober 15, 2025
BUMDes Karya Cimanuk Mandiri Sukses Kembangkan Budidaya Cabai dan Ikan Mas Sawah

BUMDes Karya Cimanuk Mandiri Sukses Kembangkan Budidaya Cabai dan Ikan Mas Sawah

Oktober 14, 2025
Diduga Tampar Murid, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga Tuai Kecaman

Diduga Tampar Murid, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cimarga Tuai Kecaman

Oktober 10, 2025
Pengusaha Limbah Sebut Kabid LH "Bodoh", Ini Penjelasan Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Terkait Izin Pembuangan Sampah Serang Ke Lebak

Pengusaha Limbah Sebut Kabid LH "Bodoh", Ini Penjelasan Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Terkait Izin Pembuangan Sampah Serang Ke Lebak

Oktober 14, 2025
Pemkab Serang Gelar Konsultasi Publik ke-2 Revisi RTRW, Dorong Penataan Ruang yang Lebih Terarah

Pemkab Serang Gelar Konsultasi Publik ke-2 Revisi RTRW, Dorong Penataan Ruang yang Lebih Terarah

Oktober 09, 2025
Dinas Pertanian Lebak Gelar Bimtek Optimalisasi Lahan Non Rawa, 139 Kelompok Tani Ikut Hadir

Dinas Pertanian Lebak Gelar Bimtek Optimalisasi Lahan Non Rawa, 139 Kelompok Tani Ikut Hadir

Oktober 15, 2025
BEM Nusantara Banten Desak Pengawalan Ketat Penetapan WPR dan IPR Pro Rakyat

BEM Nusantara Banten Desak Pengawalan Ketat Penetapan WPR dan IPR Pro Rakyat

Oktober 13, 2025
Desa Sukasari Gelar HUT ke-43, Wujud Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Desa Sukasari Gelar HUT ke-43, Wujud Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Oktober 15, 2025
Pembangunan Drainase di Desa Kubang Jaya Diduga Asal Jadi, Gunakan Bahan Retak

Pembangunan Drainase di Desa Kubang Jaya Diduga Asal Jadi, Gunakan Bahan Retak

Oktober 17, 2025
BeritaKilat.Com

About Us

BeritaKilat.Com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: beritakilat7@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 BeritaKilat.Com
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber