Pekerjaan Jalan Desa Sanding Diduga Asal Jadi, Baru Dikerjakan Sudah Retak
Serang, BeritaKilat.com – Pekerjaan peningkatan jalan di Desa Sanding, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melalui Bidang Bina Marga, menuai sorotan. Pasalnya, proyek yang baru dikerjakan beberapa hari tersebut sudah mengalami keretakan dan diduga memiliki ketebalan lapisan yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Tim media yang meninjau langsung ke lokasi menemukan sejumlah kejanggalan pada hasil pekerjaan. Beberapa titik badan jalan terlihat retak dan tidak rata, bahkan sebagian permukaannya tampak terlalu tipis untuk ukuran jalan yang baru dikerjakan.
Proyek ini dibiayai melalui Dana Bagi Hasil (DBH) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang tahun anggaran 2025. Berdasarkan data yang dihimpun, pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh CV Tirtalaya Bangunan Konstruksi dengan nilai kontrak sebesar Rp 349.650.000, dan diawasi oleh PT Setara Inovasi Rekayasa sebagai konsultan pengawas.
Adapun kontrak kerja dimulai pada 27 Agustus 2025 dengan masa pelaksanaan selama 90 hari kalender. Namun, kondisi lapangan yang menunjukkan hasil pekerjaan tidak maksimal memunculkan dugaan lemahnya pengawasan dari pihak terkait, baik dari konsultan maupun pihak DPUPR sendiri.
Masyarakat sekitar berharap agar pihak dinas segera turun tangan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mutu pekerjaan tersebut. Mereka menilai proyek yang bersumber dari uang rakyat seharusnya dikerjakan secara profesional dan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.
“Kami minta dinas turun langsung, karena ini jalan baru tapi sudah retak. Jangan sampai dibiarkan begitu saja,” ungkap salah satu warga Desa Sanding saat ditemui di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pelaksana maupun DPUPR Kabupaten Serang belum memberikan tanggapan resmi terkait temuan di lapangan tersebut. (Sopian)

Posting Komentar