-->
Telusuri
24 C
id
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
BeritaKilat.Com
  • Home
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • Info dan Tips
  • Kesehatan
  • Kuliner
BeritaKilat.Com
Telusuri
Beranda Headline Hukrim Jakarta BENARKAH PETINGGI POLRI "BANCI" DALAM PENANGANAN KASUS SKEMA PONZI RAJA OKTO, SEHINGGA KASUS 3 TAHUN MANDEK?
Headline Hukrim Jakarta

BENARKAH PETINGGI POLRI "BANCI" DALAM PENANGANAN KASUS SKEMA PONZI RAJA OKTO, SEHINGGA KASUS 3 TAHUN MANDEK?

Berita Kilat
Berita Kilat
24 Mei, 2022 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

 


JAKARTA, BeritaKilat.Com - Setelah sebelumnya LQ Indonesia Lawfirm menyerukan tindakan kepolisian yang "banci" dalam penanganan kasus investasi bodong PT Mahkota/OSO Sekuritas yang menyeret Raja Sapta Oktohari, pejabat KOI, kini giliran pengacara-pengacara korban Mahkota lainnya bersuara dan protes terkait lunaknya, pihak kepolisian dalam menangani kasus Mahkota yang merugikan 6000 orang dengan kerugian sekitar 6.7Triliun. Dalam video youtubenya LQ Indonesia Lawfirm dengan lantang protes terhadap tumpulnya penanganan kepolisian terhadap kasus Skema Ponzi dengan Terlapor Raja Sapta Oktohari LP No 2228/IV/YAN 2.5/2020/ SPKT Polda Metro Jaya dan menyebut adanya oknum JENDERAL BANCI yang tidak berani terhadap penjahat kelas kakap. "kasus Indra Kenz dalam waktu 2 bulan saja, sudah di tahan, dan seluruh aset disita padahal Indra Kenz bukan Dirut dan pemilik Perusahaan investasi bodong, melainkan hanya mengajak para korban masuk investasi. Sedangkan Raja Sapta Oktohari dengan jelas dan terang benderang, ada video sudah di berikan kepada penyidik, mengajak korban masuk, juga malah sebagai dirut dan Pemilik Perusahaan Investasi bodong yang tidak ada ijin BI, malah tidak pernah ditahan." Ucap petinggi LQ dengan tegas. 


Dr. Benny Wullur, SH, MH seorang advokat ternama di kota Bandung juga kesal karena tumpulnya Aparat Kepolisian. Ketika di hubungi oleh wartawan, Benny mengungkapkan "LP Polrestabes Bandung di tarik ke Mabes POLRI. Kami berharap uang para korban kembali dan para pelaku diberikan hukuman setimpal." Sejak ditarik ke Mabes, Laporan pidana No STPL 1381/VI/2020/JBR/POLRESTABES tanggal 24 Juni 2020. Mandek, tidak ada penetapan Tersangka dan tidak ada kepastian hukum. 


Senada dengan Advokat Benny Wullur, advokat Ali Nurdin seorang Lawyer senior lainnya yang menjadi kuasa hukum para korban PT Mahkota/OSO Sekuritas, mengeluh dalam instagramnya dengan memasang gambar majalah depan Gatra berfoto Raja Sapta Oktohari dengan judul "Skema Ponzi Raja Okto" menunjukkan ketidakpuasannya terhadap mandeknya Laporan Polisi Mahkota di Mabes POLRI melalui postingan di Instagram. 


Keluh kesah para lawyer dari beberapa kantor hukum yang berbeda, seolah mengkonfirmasi bahwa POLRI memang "banci" dalam penanganan kasus Mahkota/Raja Sapta Oktohari karena Jenderal-jenderal atau petinggi POLRI terlihat enggan atau tidak berani alias BANCI dalam pengusutan kasus Skema Ponzi Raja Sapta Oktohari. 


Bahkan pihak kepolisian dan pemerintah bukan hanya tidak mengusut kasus PT Mahkota, malah membiarkan para korban Mahkota di intimidasi dan di ancam oleh Raja Sapta Oktohari melalui Ormas Laskar Merah Putih, Alwi menyebutkan "saya di surati oleh LBH Ormas yang mendapatkan kuasa dari Raja Sapta Oktohari. Heran kenapa korban jadinya seperti ini? Dimana pemerintah dan kepolisian? LP saya di Polda Metro Jaya sudah 2 tahun lebih mandek, dimana kepastian hukum yang didengungkan pemerintah Jokowi? Aparat penegak hukum bukannya menindak kriminal malah menjadi alat untuk menekan para korban. Saya sedih dan kecewa, Indonesia sangat bobrok di jaman Joko Widodo, padahal saya sangat kagum pada pidato-pidato bapak presiden, namun oknum bawahan Bapak Presiden banyak bandel dan membangkang sehingga Indonesia menjadi surga tumbuhnya penjahat keuangan. Saya ingat Presiden aja 3x meminta kapolri berantas mafia tanah, kapolri seolah tidak mendengar dan mafia tanah masih marak. Beberapa kasus tanah bahkan ditunggangi oknum kepolisian." 


Padahal Presiden Jokowi sendiri di bulan Februari 2022, sudah memberikan instruksi agar aparat pemerintahan membasmi semua macam penipuan skema ponzi, tapi terang-terangan dalam kasus skema ponzi melibatkan anak Ketum Hanura Oesman Sapta Oedang, petinggi Polri hingga jenderal Mabes di Bareskrim takut, gentar dan tidak dapat memberikan kepastian hukum dalam kasus pidana yang melibatkan Raja Sapta Oktohari. Jadi apakah benar, dugaan Jenderal Polri banyak "banci", bukan jenis kelaminnya "banci" melainkan tindakan dan sikap mereka yang takut, enggan dan lamban dalam penanganan kasus Skema Ponzi yang melibatkan Raja Sapta Oktohari, pejabat Komite Olimpiade Indonesia yang membuat dicap sebagai "banci"? (*/Red)

Via Headline
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar









Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

Kades Pasir Limus Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Berita Kilat- September 22, 2025 0
Kades Pasir Limus Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Serang, BeritaKilat.com – Kepala Desa Pasir Limus, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Yanto, memberikan sambutan pada acara Peringatan Hari Besar Islam (P…

Advertiser

Advertiser


Iklan KPU

Iklan KPU
Lounching Jingle

Berita Terpopuler

Warga Pagintungan Gelar Aksi Tolak Tambang Pasir di Jawilan

Warga Pagintungan Gelar Aksi Tolak Tambang Pasir di Jawilan

September 21, 2025
Deklarasi Aksi Damai Mahasiswa Serang  Dukung Polri Ungkap Dalang Kerusuhan

Deklarasi Aksi Damai Mahasiswa Serang Dukung Polri Ungkap Dalang Kerusuhan

September 21, 2025
Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Pudar Diduga Kurangi Volume

Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Pudar Diduga Kurangi Volume

September 17, 2025
Pemerintah Desa Sukamaju Gelar Musrenbangdes 2026, Wadah Aspirasi dan Perencanaan Pembangunan

Pemerintah Desa Sukamaju Gelar Musrenbangdes 2026, Wadah Aspirasi dan Perencanaan Pembangunan

September 17, 2025
Kematian Bayi di Leuwidamar, Siapa yang Salah?  Kematian

Kematian Bayi di Leuwidamar, Siapa yang Salah? Kematian

September 17, 2025
Warga Cikasantren Tegaskan Tuntutan Penutupan Galian C di Pagintungan Murni Aspirasi Masyarakat

Warga Cikasantren Tegaskan Tuntutan Penutupan Galian C di Pagintungan Murni Aspirasi Masyarakat

September 22, 2025
Klarifikasi Kepala SMPN 9 Terkait Isu Penjualan Seragam Sekolah

Klarifikasi Kepala SMPN 9 Terkait Isu Penjualan Seragam Sekolah

September 17, 2025
Pembangunan Tower di Desa Harundang Diduga Ilegal, Mandor Mengaku Hanya “Kuli”

Pembangunan Tower di Desa Harundang Diduga Ilegal, Mandor Mengaku Hanya “Kuli”

September 17, 2025
Kapolsek Cikeusal Gelar Jumat Berkah, Sambangi Warga Kurang Mampu di Desa Sukamaju

Kapolsek Cikeusal Gelar Jumat Berkah, Sambangi Warga Kurang Mampu di Desa Sukamaju

September 19, 2025
PGRI Cabang Cikeusal Gelar Konferensi Cabang XXIII, Susun Program Kerja 2024–2029

PGRI Cabang Cikeusal Gelar Konferensi Cabang XXIII, Susun Program Kerja 2024–2029

September 20, 2025

Berita Terpopuler

Warga Pagintungan Gelar Aksi Tolak Tambang Pasir di Jawilan

Warga Pagintungan Gelar Aksi Tolak Tambang Pasir di Jawilan

September 21, 2025
Deklarasi Aksi Damai Mahasiswa Serang  Dukung Polri Ungkap Dalang Kerusuhan

Deklarasi Aksi Damai Mahasiswa Serang Dukung Polri Ungkap Dalang Kerusuhan

September 21, 2025
Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Pudar Diduga Kurangi Volume

Pembangunan Jalan Rabat Beton di Desa Pudar Diduga Kurangi Volume

September 17, 2025
Pemerintah Desa Sukamaju Gelar Musrenbangdes 2026, Wadah Aspirasi dan Perencanaan Pembangunan

Pemerintah Desa Sukamaju Gelar Musrenbangdes 2026, Wadah Aspirasi dan Perencanaan Pembangunan

September 17, 2025
Kematian Bayi di Leuwidamar, Siapa yang Salah?  Kematian

Kematian Bayi di Leuwidamar, Siapa yang Salah? Kematian

September 17, 2025
Warga Cikasantren Tegaskan Tuntutan Penutupan Galian C di Pagintungan Murni Aspirasi Masyarakat

Warga Cikasantren Tegaskan Tuntutan Penutupan Galian C di Pagintungan Murni Aspirasi Masyarakat

September 22, 2025
Klarifikasi Kepala SMPN 9 Terkait Isu Penjualan Seragam Sekolah

Klarifikasi Kepala SMPN 9 Terkait Isu Penjualan Seragam Sekolah

September 17, 2025
Pembangunan Tower di Desa Harundang Diduga Ilegal, Mandor Mengaku Hanya “Kuli”

Pembangunan Tower di Desa Harundang Diduga Ilegal, Mandor Mengaku Hanya “Kuli”

September 17, 2025
Kapolsek Cikeusal Gelar Jumat Berkah, Sambangi Warga Kurang Mampu di Desa Sukamaju

Kapolsek Cikeusal Gelar Jumat Berkah, Sambangi Warga Kurang Mampu di Desa Sukamaju

September 19, 2025
PGRI Cabang Cikeusal Gelar Konferensi Cabang XXIII, Susun Program Kerja 2024–2029

PGRI Cabang Cikeusal Gelar Konferensi Cabang XXIII, Susun Program Kerja 2024–2029

September 20, 2025
BeritaKilat.Com

About Us

BeritaKilat.Com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: beritakilat7@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 BeritaKilat.Com
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber