PPWI Lebak Akan Laporkan Oknum Pencatut Nama Organisasi ke Polisi
Lebak, BeritaKilat.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Lebak dalam waktu dekat berencana melaporkan seorang oknum berinisial YT atas dugaan pencemaran nama baik dan penyalahgunaan nama organisasi.
Oknum tersebut diduga mencatut nama PPWI untuk meminta sejumlah uang kepada para penambang batu bara di wilayah Cibobos, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak.
Ketua DPC PPWI Lebak, Abdul Kabir Albantani, saat ditemui di Sekretariat PPWI di Jalan Sunan Giri, Rangkasbitung, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap tindakan yang mencoreng nama baik organisasi.
“Ya, Senin 20 Oktober 2025 kami pengurus PPWI Lebak akan melaporkan oknum berinisial YT ke Polres Lebak, Polda Banten. Karena tanpa izin telah mencatut nama PPWI dan melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik serta marwah organisasi,” ujar Abdul Kabir dengan nada tegas.
Diduga Lakukan Pungutan dengan Dalih Proposal
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim media dari sejumlah koordinator lapangan (korlap) dan pengojek batu bara, diketahui bahwa pada Rabu, 15 Oktober 2025, YT mendatangi beberapa lokasi tambang dan meminta “perelek” atau sumbangan uang dengan alasan untuk kegiatan sosial melalui proposal.
Dalam aksinya, YT mengaku membawa nama Media JGN serta PPWI Wilayah Lebak Selatan.
Namun, sejumlah penambang dan pengojek mengaku kecewa setelah mengetahui bahwa pihak PPWI Lebak Selatan sama sekali tidak pernah menerima dana hasil dari perelek yang dilakukan oleh YT dan pihak lain yang diduga terlibat.
“Hari Rabu kemarin kami para pengojek diminta perelek oleh YT dan timnya. Katanya uang itu untuk proposal kegiatan santunan wartawan,”
ungkap beberapa pengojek batu bara saat ditemui di lokasi, Kamis, 16 Oktober 2025.
Pengakuan dan Klarifikasi Versi YT
Terpisah, salah satu sumber melalui sambungan telepon WhatsApp mengaku pernah menanyakan langsung kepada YT terkait kejelasan proposal tersebut.
YT disebut sempat menyampaikan bahwa proposal Media JGN dan PPWI sudah terjawab dan beres.
“Waktu kumpul saya sempat tanya ke YT karena penasaran. Dia bilang proposal itu dua-duanya sudah beres,”
kata sumber yang enggan disebutkan namanya.
Namun, saat dikonfirmasi ulang oleh tim media, YT memberikan penjelasan berbeda. Ia mengaku bahwa kegiatan proposal yang dimaksud tidak jadi dilaksanakan, dan dana hasil perelek dibagikan kepada timnya sendiri.
“Jadi begini, bang. Proposal kegiatan media dan PPWI itu tidak jadi dilakukan karena kami bingung. Akhirnya hasil perelek itu kami bagikan ke tim yang ada saja,”
ujar YT singkat melalui pesan WhatsApp.
Ketua DPC PPWI Lebak menegaskan bahwa tindakan oknum seperti YT tidak dapat ditolerir karena dapat merusak nama baik organisasi dan menciptakan citra negatif di masyarakat.
“PPWI adalah organisasi resmi dan memiliki mekanisme kerja yang jelas. Siapa pun yang mengatasnamakan PPWI untuk kepentingan pribadi, akan kami tindak tegas secara hukum,”tutup Abdul Kabir. (AK)
Posting Komentar