Istigasah dan Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani Warnai Peringatan Hari Santri di Yayasan Nurul Falah Gosali
SERANG, BeritaKilat.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025 sekaligus Haul Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani, Yayasan Nurul Falah Gosali bekerjasama dengan Forum Keserasian Sosial (FKS) Catang Harapan, serta Kelompok Hadroh dan Marawis Al-Amien, menggelar kegiatan Istigasah pada Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna FKS Catang Harapan, Kampung Gosali, Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten.
Acara berlangsung khidmat dan meriah dengan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Bupati Serang Hj. Ratu Rachmatuzakiyah, S.Pd., MM, perwakilan dari Kementerian Sosial RI Indri Astuti, S.T, Ketua Tanfidziyah PWNU Banten KH. Hafis Gunawan, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Serang KH. M. Robi UZT, Lc., MH (Gus Robi), Sekretaris Kecamatan Tunjung Teja Nahril Ulum, Sekretaris Kecamatan Petir Iing Mulyana, serta sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan ibu-ibu majelis taklim dari berbagai kecamatan.
Istigasah dipimpin langsung oleh KH. Apendi atau yang akrab disapa Ki Gantarawang dari Tunjung Teja.
Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana kegiatan sekaligus Ketua Kelompok Hadroh dan Marawis Al-Amien, M. Amin Nazili, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenang perjuangan para santri dan kiai dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia serta meneladani keteladanan Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani.
“Kegiatan ini semata-mata untuk mengenang perjuangan santri dan kiai dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sementara Haul Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani kami gelar untuk meneladani sifat dan akhlak beliau yang patut dicontoh,” ujar Amin.
Acara semakin semarak dengan penampilan Hadroh dan Marawis Al-Amien, Pencak Silat Keserangan Nurul Falah Gosali, serta atraksi Debus khas Banten yang mendapat sambutan hangat dari para tamu undangan.
“Anak-anak tampil melantunkan sholawat dengan iringan musik hadroh dan marawis. Penampilan pencak silat dan atraksi debus pun mendapat apresiasi luar biasa bahkan disawer oleh sejumlah pejabat dan tamu undangan,” tambah Amin.
Ratusan warga tampak antusias memadati lokasi acara. Tidak hanya dari Desa Bojong Catang, namun juga masyarakat dari desa dan kecamatan sekitar turut hadir untuk memeriahkan kegiatan tersebut.
“Momentum ini kami harapkan dapat mempererat tali persaudaraan, memperkuat kebersamaan, dan menumbuhkan semangat persatuan antarwarga lintas desa dan kecamatan,” tutup Sopia. (Sopian)

Posting Komentar