Penilaian Bulan Bakti Gotong Royong, Desa Kamuning Tampilkan Potensi Masyarakat
Serang, BeritaKilat.com – Kegiatan Penilaian Lapangan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGR) 2025 digelar di Desa Kamuning, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (26/9/2025). Mengusung tema “Maju Desanya, Sejahtera Warganya”, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam mengedepankan nilai kebersamaan dan gotong royong.
Acara diawali di Aula Kecamatan Tunjung Teja dengan pemaparan materi edukasi dari tim penilai, kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan di Kampung Cigobang RT 18 RW 04. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari perangkat desa, BPD, PKK, kader Posyandu, kader Jumantik, UMKM, Satlinmas, pemuda dan Karang Taruna, Kampung Tanggap Bencana, bidan desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT/RW, hingga tiga pilar desa serta tim juri dari unsur TNI, Pemerintah Kabupaten, dan Kecamatan.
Camat Tunjung Teja, Asep Kurniawan, S.Sos., secara resmi membuka acara yang dimulai pukul 09.00 WIB. Dalam sambutannya ia menekankan pentingnya nilai gotong royong sebagai warisan budaya bangsa.
“Gotong royong bukan hanya kegiatan fisik, tetapi juga semangat solidaritas dan kebersamaan dalam membangun desa. Melalui BBGR ini, kita merekatkan kembali nilai-nilai tersebut di tengah masyarakat,” ujar Asep.
Turut hadir sebagai tamu undangan, Kasi Pengembangan Kelembagaan Masyarakat Desa DPMD Kabupaten Serang Achmad Suhendar, SKM, beserta jajaran, perwakilan Kodim Serang Dandi Irwansyah (Pasiter), Danramil Petir, Sub Sektor Tunjung Teja, Bhabinkamtibmas, para Kepala Desa se-Kecamatan Tunjung Teja, serta sejumlah unsur masyarakat.
Dalam kesempatan itu, narasumber dari DPMD Kabupaten Serang memberikan pemaparan tentang strategi pelibatan masyarakat dalam pembangunan desa. Achmad Suhendar menegaskan bahwa kegiatan BBGR merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membangun desa secara partisipatif dan berkelanjutan.
“Melalui forum ini, para Kepala Desa diharapkan dapat lebih mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, memperkuat kerukunan sosial, serta meningkatkan kualitas hidup bersama melalui aksi nyata gotong royong,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kamuning Sopwanudin, S.H. menyampaikan rasa bangganya karena desanya terpilih menjadi lokasi penilaian BBGR.
“Saya sangat bangga Desa Kamuning menjadi bagian dari program BBGR. Meski persiapan belum maksimal, kami berusaha memberikan yang terbaik,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam penilaian, tim juri mengunjungi dua lokasi, yakni budidaya ikan nila di sekitar kediamannya, serta pemantauan di Kampung Cigobang RT 18 RW 04.
“Harapan kami, meski persiapan belum sepenuhnya matang, hasil yang diperoleh tetap baik dan bisa menjadi motivasi untuk terus meningkatkan semangat gotong royong,” tambahnya.
Kegiatan ditutup dengan diskusi serta penyusunan rencana tindak lanjut, agar nilai-nilai kebersamaan semakin tertanam dan menjadi budaya kerja dalam pembangunan desa-desa di Kecamatan Tunjung Teja.
Posting Komentar