-->
Telusuri
24 C
id
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber
BeritaKilat.Com
  • Home
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukrim
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Politik
  • Olahraga
  • Opini
  • Wisata
  • Teknologi
  • Info dan Tips
  • Kesehatan
  • Kuliner
BeritaKilat.Com
Telusuri
Beranda Tak Terima Sekolahnya Diberitakan, Oknum Guru SMPN 6 Leuwidamar Kalap dan Teror Wartawan Tak Terima Sekolahnya Diberitakan, Oknum Guru SMPN 6 Leuwidamar Kalap dan Teror Wartawan

Tak Terima Sekolahnya Diberitakan, Oknum Guru SMPN 6 Leuwidamar Kalap dan Teror Wartawan

Berita Kilat
Berita Kilat
20 Mar, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

LEBAK, BeritaKilat.com - Seorang guru Operator Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 6 Leuwidamar diduga tak terima diberitakan oleh wartawan soal dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP) milik siswa, dan menuding pemberitaan tersebut tidak valid dan tidak sesuai fakta. lokasi sekolah berketempatan di Desa Nayagati, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak-Banten Kamis (20/3/2025).

Berdasarkan informasi yang berhasil awak media himpun dari keterangan Restu selaku oprator Program Indonesia Pintar (PIP) SMPN 6 Leuwidamar, dalam isi pesan Chat yang dikirimkan kepada awak media seolah-olah diduga tidak terima diberitakan dan menuding pemberitaan yang diterbitkan oleh awak media tersebut tidak sesuai fakta dan tidak valid.

"Terus masalah rilis gimana itu maksudnya ngerilis itu apa itu, gamblang aja lah apa itu ngirim-ngirim berita apa maksudnya dan maunya bagaimana. Ok siap saya gak terima berita, karena berita tidak sesuai dengan fakta. Hak bapa menerbitkan berita, kalau sesuai dengan fakta kami terima," ucap Restu seolah-olah membenarkan diri seperti menantang awak media.

Restu pun terus mengirim pesan singkat via WhatsApp kepada awak media seperti nampak mengeluarkan amarah tidak terima dengan apa yang diberitakan dan menuding kepada awak media tidak turun kelapangan melakukan konfirmasi ke wali murid terlebih dahulu.

"Soalnya apa yang dirilis di berita tidak sesuai fakta, ketemu saja lah hayu kang, apakah bapa sudah langsung ke lapangan, apa hanya laporan saja, saya kira hanya laporan saja, tidak tau fakta sebenarnya," pungkas Restu seperti menyalahkan awak media.

Restu pun mengaku dirinya sudah melakukan kroscek ke wali murid, bertujuan untuk menyingkronkan laporan temuan awak media.

"Ok, tapi ketika kami temui orang tua siswa, tidak merasa melapor tapi kedatangan tamu ke rumah orang tua, kami di pinta kartu keluarga sama inisial JH, tapi saya tunjukan foto akang ini, orang tua tidak mengetahui, bahkan kartu ATM dan buku tabungannya sudah pada di orang tua, ketika di rilis ko kami penggelapan buku tabungan, bahkan siswa inisial ST orang tuanya saja tidak tau apa-apa," ujar Restu selaku operator PIP seperti terus menyudutkan awak media.

Sementara Ambon Sekjen Persatuan Pewarta Warga Indonesia Dewan Perwakilan Cabang (PPWI DPC) Kabupaten Lebak angkat bicara soal adanya salah seorang guru selaku Oprator PIP di SMPN 6 Leuwidamar yang bernama Restu tak terima diberitakan oleh wartawan atas dugaan penggelapan dan PIP milik siswa, saat ditemui awak media mengatakan.

"Saya ingin memberi tahu dan menjelaskan terkait data temuan awak media yang dituding tidak valid atau bisa dikatakan hoax oleh salah satu guru yang bernama Restu selaku Oprator PIP di SMPN 6 Leuwidamar, data tersebut atas temuan dari salah satu anggota PPWI berinisial JH dan dilakukan konfirmasi lebihlanjut oleh salah satu awak media inisial MH yang masih tergabung di PPWI DPC Lebak, bertujuan untuk menggali informasi yang lebih kredibel (dapat dipercaya-red) dan faktual (kenyataan atau kebenaran-red)," pungkasnya.

Ambon pun menjelaskan juga, bahwa apa yang diberitakan oleh awak media sah-sah saja, sepanjang tidak melanggar kode etik dan kaidah jurnalistik serta berdasarkan data dan fakta yang bisa dipercaya hasil konfirmasi dari kedua sumber yang sedang disikapi, karena ia menyebutkan pula itu adalah kerja tim didalam organisasi Pers.

"Saya anggap sah-sah saja pemberitaan yang diterbitkan oleh salah satu awak media anggota PPWI, perihal dugaan penggelapan dana PIP yang diduga dilakukan oleh oknum guru, karena kami di dalam organisasi Pers PPWI adalah kerja tim, dan tidak mungkin berita yang diterbitkan tidak mempunyai data atau narasumber, dan yang pastinya berita yang diterbitkan sudah hasil daripada konfirmasi kedua belah pihak narasumber agar informasi tersebut balance," jelasnya.

Menurut Ambon Sekjen PPWI, ia menyebutkan apabila ada pihak yang merasa tidak puas dengan pemberitaan yang diterbitkan oleh salah satu awak media, silahkan hubungi ke redaksi atau mendatangi kantor redaksi media yang menerbitkan pemberitaan tersebut dan membuat hak jawab. 

"Apabila memang ada pihak yang merasa tidak puas dengan pemberitaan yang diterbitkan oleh salah satu media, silahkan hubungi kontak redaksi dan bisa pula mengunjungi alamat kantor redaksi yang tercantum di box redaksi media tersebut. Bertujuan untuk mengklarifikasi atau menyanggah sesuai dengan aturan yang ada," jelas Ambon Sekjen PPWI.

Ambon juga menyebut salah satu guru yang bernama Restu selaku oprator PIP tersebut nampak arogan dan menyudutkan awak media dan tidak mencerminkan perilaku baik seorang guru pendidik.

"Saya melihat pesan dari guru yang bernama Restu tersebut yang dikirim ke awak media, nampak terlihat isi pesan itu memperlihatkan arogansinya kepada awak media, seolah-olah dia merasa paling benar dan terus menyudutkan awak media, dan saya sangat menyayangkan sekali kepada guru tersebut tidak mencerminkan sikap perilaku guru yang semestinya. Guru yang bernama Restu tersebut itu saya lihat sangat tidak menghargai kepada Pers yang sedang menjalankan tugas kontrol sosial," ucapnya. 

Masih kata Ambon, dirinya mengaku mendapatkan Informasi bahwasannya banyak pihak luar yang mengintervensi kepada awak media yang sedang menyikapi persoalan dugaan penggelapan dana PIP milik siswa SMPN 6 Leuwidamar, menyuruh kepada awak media untuk menghapus pemberitaan tersebut, ia pun menduga kuat pihak luar tersebut orang suruhan pihak sekolah.

"Saya mendapatkan informasi, pasalnya ada pihak luar yang diduga mencoba mengintervensi (tindakan campur tangan atau ikut campur dalam suatu situasi-red) anggota PPWI yang sedang menyikapi persoalan dugaan penggelapan dana PIP milik siswa yang dilakukan oleh oknum guru SMPN 6 Leuwidamar, pihak luar tersebut menyuruh awak media untuk menghapus pemberitaan tersebut, saya menduga kuat orang-orang tersebut suruhan pihak sekolah SMPN 6 Leuwidamar dan ini sama saja dengan pembredelan dan menghalangi tugas jurnalistik, " tukasnya.

Sekjen PPWI DPC Lebak Ambon mengatakan pula, bahwasannya ia tidak akan segan-segan untuk melaporkan pihak-pihak luar kepada APH yang diduga mencoba mengitervensi anggota PPWI.

"Perlu diperhatikan, siapapun yang mencoba mengintervesi anggota PPWI, saya pun tidak akan segan-segan untuk melaporkan pihak-pihak luar kepada APH yang diduga mencoba mengitervensi anggota PPWI yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya, " tegas Ambon Sekjen PPWI DPC Lebak. (Red).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar










Stay Conneted

facebook Like
twitter Follow
youtube Langganan
vimeo Langganan
instagram Follow
rss Langganan
pinterest Follow

Featured Post

Diapresiasi,Program Distan Lebak Tingkatkan Indeks Pertanaman Kelompok Tani Mandiri Melalui Optimalisasi Lahan

Berita Kilat- Desember 13, 2025 0
Diapresiasi,Program Distan Lebak Tingkatkan Indeks Pertanaman Kelompok Tani Mandiri Melalui Optimalisasi Lahan
Lebak, BeritaKilat.com - Program Optimalisasi Lahan melalui pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah oleh Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak mendapat ap…

Advertiser

Advertiser


Iklan KPU

Iklan KPU
Lounching Jingle

Berita Terpopuler

KPM Bansos di Desa Dahu Diduga Kuat Jadi Korban Pungli

KPM Bansos di Desa Dahu Diduga Kuat Jadi Korban Pungli

Desember 09, 2025
PPWI Banten Desak Usut Tuntas Dugaan Penyelewengan Dana RTLH Baznas di Desa Pagintungan

PPWI Banten Desak Usut Tuntas Dugaan Penyelewengan Dana RTLH Baznas di Desa Pagintungan

Desember 12, 2025
OPTIMISME PERTANIAN RUHAY: LEBAK MENGUAT SEBAGAI LUMBUNG PANGAN BANTEN

OPTIMISME PERTANIAN RUHAY: LEBAK MENGUAT SEBAGAI LUMBUNG PANGAN BANTEN

Desember 09, 2025
UNDUR-UNDUR DIANGGAP MUJARAB UNTUK DIABETES, BENARKAH?

UNDUR-UNDUR DIANGGAP MUJARAB UNTUK DIABETES, BENARKAH?

Desember 12, 2025
Rumah Rusak Parah, Janda Tiga Anak di Pandeglang Minta Bantuan Pemerintah untuk Tempat Tinggal dan Pendidikan Anak

Rumah Rusak Parah, Janda Tiga Anak di Pandeglang Minta Bantuan Pemerintah untuk Tempat Tinggal dan Pendidikan Anak

Desember 12, 2025
UCAPAN SELAMAT  HARI ULANG TAHUN KE-197  KABUPATEN LEBAK DARI DINAS PENDIDIKAN

UCAPAN SELAMAT HARI ULANG TAHUN KE-197 KABUPATEN LEBAK DARI DINAS PENDIDIKAN

Desember 09, 2025
Silaturahmi Ketum PPWI dengan Wakil Ketua DPR RI, Lanjutkan Agenda Penyerahan Bantuan Kemanusiaan dari Dubes Rusia

Silaturahmi Ketum PPWI dengan Wakil Ketua DPR RI, Lanjutkan Agenda Penyerahan Bantuan Kemanusiaan dari Dubes Rusia

Desember 10, 2025
Harkodia di Negeri Koruptor

Harkodia di Negeri Koruptor

Desember 10, 2025
Mangkir terhadap Panggilan Pengadilan, Paspampres Harus Ditarik dari Kesatuan Pengawal Jokowi

Mangkir terhadap Panggilan Pengadilan, Paspampres Harus Ditarik dari Kesatuan Pengawal Jokowi

Desember 07, 2025
 Pekerjaan Irigasi Program Pertanian di Desa Sudamanik, Cimarga, Masih Berlangsung

Pekerjaan Irigasi Program Pertanian di Desa Sudamanik, Cimarga, Masih Berlangsung

Desember 09, 2025

Berita Terpopuler

KPM Bansos di Desa Dahu Diduga Kuat Jadi Korban Pungli

KPM Bansos di Desa Dahu Diduga Kuat Jadi Korban Pungli

Desember 09, 2025
PPWI Banten Desak Usut Tuntas Dugaan Penyelewengan Dana RTLH Baznas di Desa Pagintungan

PPWI Banten Desak Usut Tuntas Dugaan Penyelewengan Dana RTLH Baznas di Desa Pagintungan

Desember 12, 2025
OPTIMISME PERTANIAN RUHAY: LEBAK MENGUAT SEBAGAI LUMBUNG PANGAN BANTEN

OPTIMISME PERTANIAN RUHAY: LEBAK MENGUAT SEBAGAI LUMBUNG PANGAN BANTEN

Desember 09, 2025
UNDUR-UNDUR DIANGGAP MUJARAB UNTUK DIABETES, BENARKAH?

UNDUR-UNDUR DIANGGAP MUJARAB UNTUK DIABETES, BENARKAH?

Desember 12, 2025
Rumah Rusak Parah, Janda Tiga Anak di Pandeglang Minta Bantuan Pemerintah untuk Tempat Tinggal dan Pendidikan Anak

Rumah Rusak Parah, Janda Tiga Anak di Pandeglang Minta Bantuan Pemerintah untuk Tempat Tinggal dan Pendidikan Anak

Desember 12, 2025
UCAPAN SELAMAT  HARI ULANG TAHUN KE-197  KABUPATEN LEBAK DARI DINAS PENDIDIKAN

UCAPAN SELAMAT HARI ULANG TAHUN KE-197 KABUPATEN LEBAK DARI DINAS PENDIDIKAN

Desember 09, 2025
Silaturahmi Ketum PPWI dengan Wakil Ketua DPR RI, Lanjutkan Agenda Penyerahan Bantuan Kemanusiaan dari Dubes Rusia

Silaturahmi Ketum PPWI dengan Wakil Ketua DPR RI, Lanjutkan Agenda Penyerahan Bantuan Kemanusiaan dari Dubes Rusia

Desember 10, 2025
Harkodia di Negeri Koruptor

Harkodia di Negeri Koruptor

Desember 10, 2025
Mangkir terhadap Panggilan Pengadilan, Paspampres Harus Ditarik dari Kesatuan Pengawal Jokowi

Mangkir terhadap Panggilan Pengadilan, Paspampres Harus Ditarik dari Kesatuan Pengawal Jokowi

Desember 07, 2025
 Pekerjaan Irigasi Program Pertanian di Desa Sudamanik, Cimarga, Masih Berlangsung

Pekerjaan Irigasi Program Pertanian di Desa Sudamanik, Cimarga, Masih Berlangsung

Desember 09, 2025
BeritaKilat.Com

About Us

BeritaKilat.Com merupakan portal berita terkini di Indonesia, menyajikan beragam informasi dari berbagai sektor kehidupan yang disajikan secara sederhana dan mudah dipahami untuk membukan wawasan secara luas.

Contact us: beritakilat7@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2024 BeritaKilat.Com
  • Tentang Kami
  • Kontak Kami
  • Redaksi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Pedoman Media Siber