Sambut HKN 2025 Dinkes Lebak Dorong Capaian Program Cek Kesehatan Gratis Lewat Lomba Antar Puskesmas
Lebak, BeritaKilat.com – Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kabupaten Lebak, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menginisiasi lomba pelayanan CKG antar Puskesmas. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendorong seluruh fasilitas kesehatan di wilayah Lebak agar lebih aktif memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Endang Komarudin, menjelaskan bahwa kompetisi tersebut merupakan strategi untuk memperluas jangkauan layanan sekaligus mendukung program prioritas nasional di bidang kesehatan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Melalui lomba ini kami ingin seluruh Puskesmas di Lebak lebih bersemangat melayani masyarakat. Selain memperluas akses, kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional Presiden Prabowo di sektor kesehatan,” ujar Endang di Rangkasbitung, Rabu (12/11/2025).
Endang menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Lebak ke-197 tahun 2025.
“Kami ingin momentum hari jadi Lebak bukan hanya bersifat seremonial, tetapi juga menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat melalui pelayanan kesehatan,” imbuhnya.
Pelaksanaan lomba berlangsung sejak 1 hingga 30 November 2025, dengan penilaian berdasarkan jumlah warga yang berhasil dilayani oleh masing-masing Puskesmas.
“Harapannya, kegiatan ini bisa meningkatkan capaian CKG Kabupaten Lebak di tingkat Provinsi Banten,” tutur Endang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan, hingga Oktober 2025, tercatat 134.655 warga Lebak telah mendapatkan layanan pemeriksaan gratis. Angka ini menempatkan Lebak di peringkat kelima se-Provinsi Banten. Dengan adanya lomba ini, Dinkes menargetkan posisi tersebut bisa meningkat seiring meningkatnya partisipasi masyarakat dan kinerja tenaga kesehatan di lapangan.
Dalam pelaksanaannya, Dinas Kesehatan tidak hanya melibatkan tenaga medis, tetapi juga kader posyandu, perangkat desa, serta organisasi masyarakat. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai penting untuk mempercepat sosialisasi pentingnya pemeriksaan kesehatan dini.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi gerakan bersama, bukan sekadar kompetisi administratif. Tujuan akhirnya adalah membangun kesadaran masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatannya,” tegas Endang.
Respon masyarakat terhadap program ini pun sangat positif. Warga mengaku lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan tanpa biaya, bahkan di daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. Mereka berharap program CKG terus berlanjut dan menjangkau hingga pelosok desa.
Ke depan, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak berkomitmen untuk terus memperkuat pelayanan kesehatan dasar dengan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana Puskesmas, serta memperluas kegiatan promotif dan preventif agar masyarakat Lebak hidup lebih sehat, mandiri, dan produktif. (Adv)

Posting Komentar