Gerombolan Bersenjata Diduga Menculik 2 Orang Warga Rangkasbitung

Atas kejadian tersebut, Yanto berharap pihak yang berwenang dalam hal ini pihak Polres Lebak ataupun Polda Banten agar segera melakukan tindakan dan menelusuri siapa komplotan bersenjata tersebut serta apa motif mereka sehingga melakukan penggerebekan tanpa memperkenalkan identitas terlebih dahulu.

“Setahu saya kalau dari pihak kepolisian biasanya mereka akan memperkenalkan diri dan membawa surat perintah, ini mereka beraksi seperti di film action, saya minta pihak kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan” kata Yanto menegaskan.

Dibagian lain, Ketua Forum LSM Kabupaten Lebak, Ruyatna saat diminta tanggapan terkait kejadian tersebut mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh kelompok tidak dikenal, itu masuk kedalam katagori tindakan kriminal.

“Ini murni tindakan kriminal, sebab jika mereka anggota Polri, ada SOP yang mengatur ketika akan melakukan penggeledahan” kata Yatna.

Oleh karena itu, Yatna mendesak Aparat Kepolisian agar segera menangkap pelaku penculikan 2 orang warga yang diketahui bernama Rus dan Mdn serta mengusut kepemilikan Senjata api Laras Panjang yang dibawa oleh pelaku sesuai dengan Perpol Nomor 1 Th 2022 Tentang Senjata Api dan Perkapilri no 8 Th 2009 tentang penggunaan Senjata Api oleh anggota Kepolisian.

“Kejadian ini telah membuat keresahan di masyarakat, sebab mereka (para pelaku) tidak diketahui siapa dan darimana” katanya.

Sampai berita ini dipublish, awak media masih berusaha untuk bisa mengkonfirmasi pihak-pihak yang terkait. (Red)