Ketua PPWI DPD Banten Desak Bupati Tangerang Segera Atasi Sampah di Pasar Penampungan Cisoka
Tangerang, BeritaKilat.com – Tumpukan sampah di Pasar Penampungan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, kian memprihatinkan. Pemandangan kumuh yang sudah berbulan-bulan dibiarkan ini menuai sorotan publik karena tidak ada penanganan serius dari instansi terkait.
Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) DPD Provinsi Banten, Abdul Kabir Al Bantani, mengecam keras kondisi tersebut. Menurutnya, lambannya penanganan masalah sampah mencerminkan lemahnya perhatian pemerintah daerah terhadap kebersihan dan kenyamanan masyarakat.
“Seharusnya sampah-sampah itu tidak boleh dibiarkan menumpuk begitu saja. Instansi terkait mestinya segera bertindak, bukan malah membiarkan berbulan-bulan,” tegas Abdul Kabir.
Ia menambahkan, pihaknya akan segera mengkonfirmasi langsung ke pejabat teknis terkait hingga ke Bupati Tangerang.
“Dalam waktu dekat kami akan konfirmasi ke pihak-pihak terkait, termasuk langsung ke Bupati Tangerang,” ujarnya.
Abdul Kabir menegaskan, Bupati Tangerang harus segera turun tangan untuk memastikan persoalan ini ditangani tuntas. Ia mengingatkan bahwa keberadaan tumpukan sampah tidak hanya merusak estetika, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak serius bagi kesehatan lingkungan.
“Kami mendesak agar Bupati memerintahkan instansi terkait segera mengangkut tumpukan sampah itu. Jangan sampai masalah sepele ini justru mencoreng wajah pelayanan publik,” pungkasnya.
Sebelumnya, tim awak media telah berupaya mengonfirmasi persoalan ini kepada Camat Cisoka, namun tidak mendapat hasil. Tim kemudian menyambangi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Tangerang.
Karma, perwakilan DLHK yang menerima kedatangan tim media, menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.
“Terima kasih atas informasinya. Saya akan segera sampaikan ke Kabid agar sampah di Pasar Penampungan Cisoka bisa segera diangkut,” jelas Karma.
Namun, hasil pantauan terbaru awak media hingga saat ini, tumpukan sampah di lokasi masih dibiarkan menumpuk dan belum juga diangkut oleh dinas terkait.
Posting Komentar