Tampilkan postingan dengan label Lebak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lebak. Tampilkan semua postingan

Aliansi Organisasi Pers Indonesia Bersatu Sambang Silaturahmi Ke UPT PUPR Provinsi PJJ Lebak Bahas Program Kerja

Oktober 08, 2024

Foto : Diterima Kasi PJJ H Firman ST Aliansi Organisasi Pers Indonesia Bersatu Ketika Silaturahmi di UPT PUPR Provinsi Banten PJJ Lebak

LEBAK, BeritaKilat.com - Aliansi Organisasi Pers Indonesia Bersatu (AOPIB) yang terdiri dari beberapa organisasi yang membawahi para jurnalis Indonesia, bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai wadah organisasi pers yang hadir di Kabupaten Lebak dengan jajaran Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten (UPTD PUPR PJJ) Lebak di Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak. Selasa 08 Oktober 2024.

Dalam pertemuan silaturahmi yang penuh rasa kekeluargaan ini, rombongan para pentolan organisasi Pers tersebut di koordinir oleh Ketua PPWI Lebak Abdul Kabir Albantani dan diterima oleh Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan H. Firman, ST di ruang rapat Kantor UPT PUPR Provinsi Banten PJJ Lebak.

Kepala Seksi Jalan Dan Jembatan PJJ UPT PUPR Banten H. Firman ST, usai acara silaturahmi dan audensi bersama Aliansi Organisasi Pers Indonesia Bersatu menjelaskan. Pihaknya selaku salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Banten yang berada di Kabupaten Lebak menyambut baik kehadiran Organisasi AOPIB sebagai organ yang membawahi beberapa organisasi Pers.

“Mewakili Pak Kepala Dinas dan Kepala UPT PUPR PJJ Lebak, saya Kasi PJJ sangat berterimakasih kepada kawan kawan dari Aliansi Organisasi Pers Indonesia bersatu yang telah berkenan mengunjungi Kantor kami dengan tujuan silaturahmi, saya berharap hubungan kemitraan antara UPT PUPR PJJ Lebak dengan para insan Pers terutama yang ada di kabupaten Lebak, akan semakin terjalin erat sehingga mempermudah kami dalam hal pemenuhan informasi publik terkait kegiatan – kegiatan yang sedang, telah, dan akan kami laksanakan dalam membangun infrastruktur khususnya di Kabupaten Lebak,” ungkap H Firman ST.

Kasi PJJ yang dikenal Hamble dengan berbagai kalangan ini juga menambahkan. Keberadaan Pers sebagai cek and Balance tentu sangat diperlukan karena akan sangat membantu pihaknya dalam melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di wilayah kerjanya.

“Tentu saja saya menganggap sangat penting menjaga kemitraan dengan semua kawan – kawan media massa, karena saya menganggap informasi yang diberikan kepada kami terkait persoalan yang berkaitan dengan kegiatan yang sedang atau telah dilaksanakan UPT PUPR Provinsi Banten PJJ Lebak, merupakan partisipasi dan kepedulian Pers terhadap kami sebagai pelaksana tekhnis kegiatan,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Jaring Media Siber Indonesia JMSI Kabupaten Lebak, sekaligus Ketua Umum Forum Wartawan Solid FWS, Aji Rosad, dalam kesempatan ini menjelasehadiran Aliansi Organisasi Pers Indonesia Bersatu, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam mewartakan kegiatan serta mendukung kinerja UPT PUPR Provinsi Banten PJJ Lebak.

“Kabupaten Lebak sebagai salah satu wilayah terluas di provinsi Banten, sangat memerlukan UPT DPUPR Provinsi Banten PJJ Lebak sebagai motor penggerak pembangunan infrastruktur jalan dan Jembatan sebagai akses ekonomi masyarakat hingga ke pelosok – pelosok yang tidak terkaper oleh keterbatasan APBD Lebak, kami sebagai insan Pers berharap, kehadiran kami sebagai kontrol sosial akan menjadi penyeimbang serta Mitra Kerja sebagai implementasi dari pemenuhan informasi publik yang tentu saja sesuai porsinya dengan mengedepankan kaidah serta etika jurnalistik,” Pungkasnya. (Tim)


Polres Lebak Laksanakan Pengamanan Deklarasi Dukungan Paslon di Gedung Tekad Waras Rangkasbitung

Oktober 08, 2024


Lebak, BeritaKilat.com - Polres Lebak Polda Banten melaksanakan Deklarasi Dukungan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Gedung Tekad Waras Desa Narimbang Mulia, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Selasa (8/10/2024).


Kegiatan ini dalam rangka Operasi Mantap Praja Maung tahun 2024 Polres Lebak dalam rangka Pengamanan Tahapan Pilkada Serentak tahun 2024.

Kegiatan dipimpin oleh Kasubbag Bekpal Polres Lebak AKP Kasih Suparja, didampingi Kasat Lantas Polres Lebak AKP M. Hafizh, serta diikuti oleh anggota Satgas OMP Maung 2024. Deklarasi tersebut dilakukan oleh Padepokan Grendaseba untuk mendukung pasangan calon gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Sony dan Dimyati Natakusumah.


Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Suyono, SIK melalui Kasubbag Bekpal Polres Lebak AKP Kasih Suparja mengatakan,

"Ya hari ini Polres Lebak melaksanakan Pengamanan Deklarasi Dukungan oleh Padepokan Grendaseba kepada Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Pasangan Andra Sony dan Dimyati Natakusumah di Gedung Tekad Waras Narimbang Mulia Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak," ujar Suparja.


AKP Kasih Suparja menjelaskan bahwa pengamanan ini dilakukan untuk memastikan semua tahapan kampanye tatap muka dalam Pilkada Serentak 2024 berlangsung dengan aman dan kondusif.

"Kami ingin memastikan kegiatan berlangsung dengan aman dan Kondusif, Untuk mengamankan kegiatan tersebut kami menerjunkan personil yang berpakaian uniform dan non uniform," jelasnya.


"Selain itu, pada hari yang sama, Polres Lebak bersama Polsek Jajaran juga mengamankan kegiatan kampanye terbatas atau tatap muka yang dilakukan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak di daerah hukum Polres Lebak. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian kampanye Pilkada Serentak 2024, baik Pemilihan Gubernur Banten maupun Bupati Lebak sehingga situasi tetap kondusif dan tertib," terang Suparja. (*/red) 

Program Jambanisasi Desa Pasirnangka Kecamatan Muncang Diduga Mark Up Anggaran

Oktober 05, 2024

 


Lebak, BeritaKilat.com - Berdasarkan hasil monitoring lapangan tim investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Rakyat Banten, ditemukan kejanggalan pada program Jambanisasi yang dilaksanakan oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) Pasir Nangka, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak. Pasalnya dari  masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM), jumlah bahan material yang diterima, diduga tidak sesuai dengan pagu anggaran. Hal ini diungkap Amri, tim investigasi LSM Aliansi Rakyat Banten. 

"Setelah saya kroscek kepada masing-masing penerima (KPM), yang mendapatkan program jambanisasi desa, sumber anggaran bantuan keuangan provinsi, kami menduga jenis barang yang diberikan dengan pagu anggaran terdapat selisih harga yang cukup signifikan" ungkap Amri, Sabtu, 05 Oktober 2024. 

Menurut Amri, selisih harga tersebut, dihitung berdasarkan satuan harga barang berdasarkan survey harga pasar. 

"Jenis bantuan yang diberikan berupa bahan material, yakni kloset 1 buah, semen 4 zak, besi 1 buah, paralon 1 buah, pasir 10 karung, dan pengerjaan secara swadaya oleh KPM tanpa HOK, jadi jika dikalkulasi per KPM hanya menghabiskan sekitar Rp.1 juta, padahal pagu sebesar Rp.2.500 ribu" terangnya.

Sementara itu, SARMAN Rudyanto, Kepala Desa Pasirnangka, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, saat dihubungi awak media belum dapat dimintai keterangannya. (Red) 

Hujan Rintik – Rintik Iringi Kampanye dan Deklarasi Damai KPUD Lebak

September 24, 2024

 


LEBAK, BeritaKilat.com - Diiringi hujan rintik – rintik, kampanye damai pilkada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lebak tahun 2024 baru saja digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lebak bertempat di halaman kantor KPUD Lebak. Selasa 24 September 2024.

Hadir dalam kesempatan tersebut 3 pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati,Bawaslu,Pj.Bupati beserta Forkopimda Lebak serta sejumlah pendukung ke 3 paslon. 

sebelum acara dimulai, terlihat semangat perjuangan didengungkan masing masing pendukung paslon dengan menyanyikan yel – yel serta jargon paslon menambah kemeriahan rangkaian pesta demokrasi rakyat Lebak ini. 

Acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kepada ke 3 paslon Bupati dan Wakil Bupati berdasarkan nomor urut oleh ketua KPUD Lebak Dewi Hartini, kemudian Ketua KPU Lebak memandu Pembacaan teks ikrar Deklarasi kampanye pilkada damai didepan ketiga calon. 

Dalam sambutannya ketua KPUD Lebak Dewi Hartini menyebut, satu hari menjelang kampanye terbuka ia mengajak untuk menjadikan hari ini sebagai momentum suksesnya perhelatan akbar ini. 

"Kami meyakini pemilu ini sebagai sarana intergrasi bangsa bukan pemecah belah bangsa, kita jaga kedamaian kabupaten Lebak, masa kampanye yang akan dimulai 25 September besok hendaknya dijadikan sarana yang baik menuju kedamaian dalam berdemokrasi demi terselenggaranya pilkada damai tahun 2024 menuju Lebak yang lebih baik," pungkasnya. 

Acara ditutup dengan merbangkan burung merpati bersama - sama sebagai simbol cinta, kedamaian dan keindahan serta kebebasan dalam berdemokrasi. (*) 





Diduga Asal-Asalan, BK-LSM Sebut Pemasangan Tiang Baru PLN Langgar Aturan

September 23, 2024


LEBAK, BeritaKilat.com - Pemasangan tiang baru Perusahaan Listrik Negara (PLN) oleh pihak ketiga di sejumlah titik ruas jalan di Kabupaten Lebak, dikritisi Kordinator BK-LSM Lebak. Pasalnya, selain terkesan asal-asalan, kedalaman tiang listrik milik PLN ini, diduga melanggar aturan.

"Diantaranya dapat kita lihat di sepanjang jalan Kaduagung menuju Desa Bojongleles dan Desa Tambakbaya, kami melihat kedalaman tiang diduga kurang, serta kegiatan gali timbun tanah atau perapihan terkesan asal-asalan, sehingga banyak dikeluhkan oleh warga setempat" kata Mamik Slamet, Kordinator BK-LSM Lebak, Senin 23 September 2024. 

Menurut Mamik Slamet, seharusnya pihak PLN selaku penyelenggara, berani menegur terhadap pihak pelaksana, dalam hal ini rekanan selaku pemenang tender kegiatan pemasangan tiang PLN tersebut.

Selain terkesan asal-asalan, Mamik Slamet menilai perwakilan dari pihak pelaksana kegiatan di lapangan, kurang transparan soal kegiatan. Pasalnya pada saat dikonfirmasi, baik oleh Awak Media maupun oleh pihak LSM, malah bungkam. 

"Saya sudah mencoba menyampaikan kepada pihak perwakilan pelaksananya, melalui WhatsApp, namun tak direspon, padahal, selain masalah kedalaman yang tidak sesuai perhitungan, kegiatan gali timbun tanah, serta bahan material timbunannya pun, kami menduga tidak sesuai spesifikasi secara keteknisan, bukan hal yang mustahil tiang listrik PLN itu bisa roboh, apalagi bahan material seperti panel dan kabelnya sudah terpasang, ini harus disikapi serius" pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih berupaya meminta penjelasan dari pihak penanggungjawab kegiatan. (Redaksi) 

Ada Apa KPU Lebak, Organisasi Pers dan Puluhan Media Online Pertanyakan Realisasi Anggaran

September 22, 2024

Lebak, BeritaKilat.com - Sejumlah ketua organisasi pers dan pimpinan Redaksi serta wartawan yang tergabung dalam aliansi organisasi pers kabupaten Lebak, gelar rapat terbatas bahas soal komitmen komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lebak yang dianggap tidak konsisten terhadap keputusan rapat terkait publikasi di media – media Mitra KPUD Lebak. 

Rapat terbatas tersebut berlangsung di Cafe Cikudalake Jalan Perumahan Cikuda pasir ona Desa Rangkasbitung Timur Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Minggu 22 September 2024.

Koordinator Aliansi organisasi pers Lebak, Aji, yang juga merupakan ketua JMSI Lebak dalam rapat terbatas ini mengungkapkan bahwa, pihaknya menganggap hal ini bentuk dari ke-tidak profesionalan komisioner KPUD Lebak dalam membuat penyusunan rencana anggaran untuk kegiatan publikasi dalam tahapan penyelenggaraan hajat akbar demokrasi rakyat Lebak untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati yang akan di laksanakan pada 27 November yang akan datang. 

“Ketidak konsistensian para komisioner KPUD dalam hal penentuan budget anggaran untuk publikasi iklan ini, menunjukan ketidak profesionalan kinerja mereka sebagai penyelenggara pemilu, sudah beberapa kali rapat koordinasi terkait publikasi yang membahas besaran jasa yang diberikan kepada media – media Mitra kerja yang diwakili oleh para ketua organisasi tetapi pada pelaksanaannya malah tidak sesuai dengan hasil rapat, ini kan jadi pertanyaan buat kami berapa sih nilai sebenarnya biaya publikasi yang bisa diberikan kepada kami sebagai corongnya KPUD Lebak yang sesuai dengan peraturan perundang – undangan?, karena kami juga tidak mau ada masalah pada akhirnya nanti, untuk itu kami sepakat untuk melayangkan surat somasi guna mendapat kepastian dan kejelasan dari KPUD Lebak,” tegas Aji. 

Hal senada dikatakan Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia PPWI Kabupaten Lebak, Abdul Kabir AlBantani, usai rapat terbatas bersama para ketua organisasi pers ini menyebut, pihak KPUD sejatinya memprioritaskan kepentingan media – media Mitra kerja KPUD Lebak sebagai corong informasi serta garda terdepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait kegiatan KPUD Lebak dalam melaksanakan tahapan – tahapan pilkada tahun 2024.

“Kalau saya perhatikan dari sejumlah rapat yang saya ikuti bersama KPUD Lebak, dalam tatanan retorika sering kali didengungkan oleh ketua komisioner KPUD Lebak, betapa kehadiran pers dalam pelaksanaan perhelatan akbar pesta demokrasi Pilkada 2024 ini begitu penting artinya, tetapi patut disayangkan dalam implementasinya saya melihat, kehadiran insan pers dalam semua kegiatan KPUD Lebak hanya dianggap sebagai pelengkap saja, tidak ada perhatian serius terhadap para insan pers yang hadir ketika event atau kegiatan berlangsung, beda halnya dengan IO dan artis yang dihadirkan yang notabene sama posisinya sebagai undangan dari KPUD Lebak, padahal tujuan menghadirkan artis dan kehadiran insan pers disitu sama derajatnya yakni untuk mempublikasikan kepada masyarakat kegiatan KPUD Lebak, saya kira kesuksesan KPUD Lebak dalam pelaksanaan perhelatan akbar ini, tidak akan lepas dari peran serta seluruh media yang menjadi Mitra dan terus menerus mempublikasikan seluruh tahapan pilkada tahun 2024 ini,”pungkas Abdul Kabir AlBantani. 

Diketahui rapat terbatas aliansi organisasi pers ini menghasilkan beberapa keputusan penting yang diharapkan akan bisa menyadarkan KPUD Lebak, kembali ke komitmen awal disaat rapat koordinasi bersama media pada persiapan pilkada tahun 2024 yang diadakan di kantor KPUD Lebak akhir Mei 2024 silam. (*/007)

Bhabinkamtibmas Polsek Rangkasbitung Polres Lebak Giat Silaturahm Kepsek SMAN 4 Citeras

September 19, 2024

 


LEBAK, BeritaKilat.com -Bhabinkamtibmas Polsek Rangkasbitung Polres Lebak AIPTU Rahmat Subikato,melaksanakan giat silaturahmi dengan Kepala Sekolah SMAN 4 Citeras, sekaligus menjalin kemitraan.

Selain itu anggota Polsek Rangkasbitung Polres Lebak juga memberikan edukasi kamtibmas kepada Kepsek dan Guru di SMAN 4 Citeras, Desa Citeras,Kecamatan Rangkasbitung,Kabupaten Lebak.Kamis (19/09/2024)

Kapolres Lebak Polda Banten AKBP Suyono,.S.I.K, melalui Kapolsek Rangkasbitung IPTU Adi Irawan,.SH, mengatakan.

“Ya, hari ini kita dari Polsek Rangkasbitung terus memberikan edukasi kamtibmas selain kepada warga masyarakat kita juga masuk ke kalangan dinas pendidikan seperti ke sekolah-sekolah di Wilkum Polsek Rangkasbitung Polres Lebak,terus di lakukan.

“Selain itu kita juga mengajak kepada Kepsek maupun para Guru dan penjaga sekolah untuk ikut menjaga kondusifitas dan keamanan di lingkungan sekolah,” ajaknya. (*/red) 

Rapat Konsolidasi KBM : Andra Soni Sebut Pemekaran Kabupaten Lebak Akan Berdampak Pada Kemakmuran di Wilayah Banten Selatan

September 19, 2024




LEBAK, BeritaKilat.com – Koalisi Banten Maju gelar rapat koordinasi dan Konsolidasi di hotel Mutiara Lebak Banten. Rabu 18 September 2024

Bakal calon Gubernur Banten Andra Soni menyebut, dirinya akan mendukung sepenuhnya rencana pemekaran wilayah di kabupaten Lebak.

Pemekaran wilayah Cilangkahan dari Kabupaten Lebak, menurutnya akan berimbas pada pemerataan kemakmuran rakyat di wilayah Banten selatan.

“Harus ada upaya khusus untuk meningkatkan wilayah di Selatan ini untuk menjadi wilayah yang mempunyai kemakmuran, salah satunya daerah otonomi baru,” kata Andra usai memberikan sambutannya dalam rapat konsolidasi KIM di hotel Mutiara.

Andra berkomitmen untuk mengawal proses pemekaran daerah Cilangkahan. Saat ini proses pemekarannya masih ada di DPR RI dalam pembentukan RUU.

Saya punya komitmen untuk mengawal wilayah otonomi baru khususnya Cilangkahan bisa berjalan,” jelasnya.

Menurut Andra, pemekaran ini bukan untuk menciptakan raja-raja kecil baru. Tapi untuk pemerataan sehingga menciptakan kemakmuran bagi rakyat di Banten bagian selatan.

Hari ini ketimpangan pembangunan terjadi tidak melulu karena perhatian yang kurang tapi angka atau fiskal wilayah Lebak-Pandeglang yang masih sangat rendah,” ucapnya.

Dalam pernyataannya dihadapan awak media, Andra soni juga akan memprioritaskan pengentasan kemiskinan, stunting dan pendidikan yang ada di Banten. (Red)

Aksi Unjukrasa Kolaborasi Antar Lembaga dan Masyarakat Di Depan Gedung DPRD Lebak Diwarnai Penyegelan Gedung Lantaran Tidak Ada Seorangpun Anggota DPRD Yang Masuk Kantor

September 19, 2024

 


LEBAK, BeritaKilat.com - Tidak kurang dari 300 orang massa aksi dari kolaborasi Antar Lembaga dan Masyarakat  mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak, kedatangan ratusan massa ini guna menyampaikan aspirasi terkait penolakan masyarakat atas surat rekomendasi penunjukan dr. Juwita Wulandari sebagai Ketua DPRD Lebak yang dianggap membuat kegaduhan dikalangan masyarakat Lebak. Kamis 19 September 2024.

Diketahui aksi unjuk rasa ini merupakan bagian dari rangkaian penolakan serta tuntutan masyarakat dan lembaga sosial kontrol kabupaten Lebak terhadap intervensi elit politik DPP partai PDIP dalam penunjukan ketua DPRD Lebak yang diluar aturan. 

Koordinator Aksi Yayat Ruyatna yang juga Ketua Forum Lembaga Swadaya Masyarakat (FK-LSM) Lebak dalam orasinya menyampaikan keanehanya karena isu yang berkembang dari media sosial dan media online mengerucut pada satu nama anggota dewan partai PDIP yakni dr. Juwita Wulandari yang notabene perolehan suaranya jauh dibawah perolehan suara ketua sementara Junaedi Ibnu Jarta. 

“Cara – cara kotor ini harus kami hentikan, kami menganggap ini bagian dari rekayasa para elit politik partai dalam mengintervensi iklim demokrasi yang ada di kabupaten Lebak. Bagaimana bisa seseorang yang bahkan tidak diusulkan oleh partainya bisa tiba-tiba mendapat rekomendasi penunjukan sebagai ketua Dewan, yang justru akan mengakibatkan kerugian bagi kami sebagai masyarakat Lebak, karena dipimpin oleh orang yang tidak memahami kultur masyarakatnya,” ujar Yayat berapi-api. 

Pada bagian lain, Ketua LSM Bentar Yani ketika didapuk menyampaikan aspirasinya menjelaskan bahwa, berdasarkan hasil audensi dengan pengurus DPC partai PDIP, Rabu (18/09/24) dan berdasarkan hasil kajian serta pertimbangan yang matang, kolaborasi antar Lembaga dan masyarakat memutuskan untuk melakukan aksi unjukrasa di depan kantor DPRD Lebak dengan mengusung tuntutan yang antara lain adalah, fraksi partai PDIP di DPRD Lebak segera menindak lanjuti aspirasi masyarakat dengan melanjutkannya ke DPP partai PDIP di Jakarta. Mendesak Fraksi partai PDIP menolak adanya nama lain diluar lama yang sudah diusulkan sebelumnya oleh DPC Partai PDIP kabupaten Lebak. 

“mengingat bahwa raihan suara merupakan wujud dukungan aspirasi dan kepercayaan masyarakat terhadap dewan terpilih dan partai pengusungnya maka kami selaku bagian dari masyarakat Lebak meminta kepada para elit partai ini untuk kembali ke jalan yang benar jangan mengutak atik sesuatu yang bukan haknya,” ucap Yani.

Berdasarkan hasil pantauan awak media ini pada saat berlangsungnya aksi unjukrasa di depan kantor DPRD Lebak, sejumlah massa berusaha merangsek masuk kedalam gedung DPRD yang dijaga ketat barikade tameng hidup sejumlah anggota Polri sambil berusaha merobohkan pintu gerbang kantor, bahkan salah seorang aktivis berhasil menjebol pintu besi tersebut hingga roboh. Namun sayangnya setelah sekira 1 jam para pendemo mengampaikan orasinya didepan Gedung DPRD, baru diketahui bahwa kantor tersebut ternyata kosong melompong alias tidak ada satupun anggota DPRD Lebak yang masuk kantor. Lantaran geram dengan ulah para wakil rakyat tersebut, maka para ketua LSM dengan warga masyarakat yang mengikuti aksi massa ini beramai – ramai menggembok dan menyengel Gedung DPRD Kabupaten Lebak. 

“Segel ini tidak akan kami buka sampai para wakil rakyat ini kembali berkantor dan menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat,” ucap koordinator aksi kepada para awak media. (*/red) 




Diterpa Isu Tak Sedap Terkait Terbitnya Surat Rekomendasi Penunjukan Ketua DPRD Lebak, Kantor DPC PDIP Kabupaten Lebak Digeruduk Massa Kolaborasi LSM dan Masyarakat

September 18, 2024

 


LEBAK, BeritaKilat.com – Sejumlah Massa yang mengaku berasal dari Kolaborasi Antar Lembaga dan Masyarakat Kabupaten Lebak, menggeruduk Kantor DPC Partai PDI Perjuangan di Jalan Dalem Sumur Buang Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak. Rabu 18 September 2024.

Koordinator massa Yayat Ruyatna saat ditemui wartawan menjelaskan, kedatangan sejumlah ketua LSM, Organisasi Wartawan dan Masyarakat tersebut, bertujuan untuk mempertanyakan terkait isu adanya penunjukan Ketua DPRD Lebak sebagai partai pemenang pemilu yang tidak sesuai dengan pengajuan DPC PDIP Lebak. 

“Karena ini akan menentukan hajat hidup masyarakat Lebak kedepan, kami perlu mempertanyakan kebenaran isu ini kepada Pengurus DPC PDIP Kabupaten Lebak, selain itu, kami menilai hal ini akan menjadi preseden buruk bagi pendidikan dan kaderisasi politik di kabupaten Lebak,” ungkap Yayat Ruyatna yang juga Ketua Forum LSM Lebak ini. 

Lebih lanjut Yayat Ruyatna mengatakan, selalu masyarakat dan kontrol sosial yang ada di kabupaten Lebak, pihaknya mempertanyakan seperti apa sebetulnya aturan partai ini dalam merekomendasikan  kadernya menjadi ketua Dewan sebagai pemenang pemilu, karena jika ini sudah menyangkut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bukan hanya partai saja yang punya hak, kami selaku masyarakat perlu mengkritisi kebijakan yang diambil karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat Kabupaten Lebak dan Ketua DPRD itu milik masyarakat. 

“1,3 juta kurang lebih masyarakat Kabupaten Lebak berharap kepada Ketua Dewan sebagai wakil kami di legislatif, jadi tolong di jelaskan oleh DPC PDIP agar kami mendapat informasi yang utuh tanpa ada yang ditutupi,” Tegas Yayat Ruyatna.

Hal senada dikemukakan oleh Toni Firmansyah Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Komando Garuda Sakti Kabupaten Lebak. Ia mempertanyakan mekanisme penunjukan atau rekomendasi Ketua Dewan yang menjadi acuan partai PDIP. 

“Saya ingin mempertanyakan bagaimana sebetulnya mekanisme internal partai ini dalam memberikan rekomendasi, apakah melalui penunjukan sesuai keinginan Ketua partai atau pemenang suara terbanyak partai,” imbuh Toni. 

Sementara itu, sekretaris  DPC PDIP Kabupaten Lebak, Rudi Kurniawan didampingi Jojo Kepala Bidang Organisasi, mengucapkan selamat datang dan rasa terimakasihnya kepada para Ketua LSM dan Wartawan serta masyarakat atas kepeduliannya terhadap para kader terbaik Partai ini yang sudah melakukan perjuangan selama pileg kemarin sehingga menghasilkan suara terbanyak dan menjadi pemenang dalam kontestasi pesta demokrasi tahun 2024 di kabupaten Lebak. 

“menanggapi polemik yang sedang terjadi saat ini terkait isu yang kawan kawan kemukakan tadi, perlu saya sampaikan, paska pileg kemarin ada 7 kader terbaik partai yang berhasil duduk menjadi anggota legislatif Kabupaten Lebak 2024 - 2029. Kami bersyukur dalam perjalanan nya, kami mendapat suara terbanyak sehingga kami berhak untuk mendapatkan jatah Ketua DPRD Lebak. Hal ini tentu saja didapatkan dari hasil perjuangan dan kerja keras para kader partai yang mengikuti kontestasi ini, namun demikian partai punya mekanisme dalam mengusung calon yang akan menduduki jabatan sebagai ketua Dewan, mulai dari pimpinan yang bersifat sementara sampai dengan pimpinan yang Definitif. Dalam hal ini kami selalu DPC taat dan patuh terhadap DPP dan aturan partai, selaku DPC kami sudah menjalankan intruksi intruksi serta arahan DPP partai. Tahapan awal DPRD bersurat kepada kami untuk mengusulkan pimpinan sementara, kemudian kami balas surat tersebut dengan mengusulkan saudara Junaedi Ibnu Jarta yang kebetulan juga beliau sebagai ketua DPC Partai PDIP Kabupaten Lebak dan menjadi caleg yang mendapatkan suara terbanyak. Beberapa bulan kemudian karena ini bersifat sementara, maka harus segera ditunjuk Ketua definitif, untuk diketahui oleh kawan kawan semua bahwa dalam penunjukan ketua sementara itupun kami harus mendapatkan rekomendasi dari DPD dan itu sudah kami dapatkan dengan menunjuk saudara Junaedi Ibnu Jarta sebagai ketua sementara. Kemudian singkatnya setelah melalui rapat pleno dan berbagai dinamika yang ada didalam internal partai maka kami berkonsultasi dengan fraksi kemudian mendapatkan surat dari fraksi yang ada di DPRD yang isinya mendukung saudara Junaedi Ibnu Jarta untuk mengisi kursi Ketua DPRD. Namun memang patut disayangkan dalam dinamika yang terjadi di internal partai ada oknum yang menyebarkan isu bahwa sudah ada surat rekomendasi dari DPP untuk seseorang diluar dari 3 orang yang kami ajukan tersebut yang akan mengisi kursi Ketua DPRD sehingga secara otomatis membuat gaduh dan polemik seperti yang terjadi saat ini, jadi kami saat ini sedang menunggu jawaban dari rekomendasi yang kami ajukan tersebut karena sampai sampai saat ini kami di DPC belum menerimanya,” terang Rudi Kurniawan. 

Pada kesempatan yang sama Kepala Bidang Organisasi DPC Kabupaten Lebak Partai PDIP Jojo menambahkan, ia berharap kepada semua pihak untuk mendinginkan suasana agar tidak berkembang kemana – mana. 

“Kita tunggu saja dan untuk sementara waktu kita coolingdown aja dulu sambil menunggu keputusan DPP, saya yakin DPP akan melakukan hal yang terbaik buat kadernya di kabupaten Lebak,” pungkasnya. (Red) 


Translate